MOMENTUM, Gedongtataan-- Ribuan warga Kabupaten Pesawaran memadati rute lari maraton sejauh sepuluh kilometer. Lomba lari bertajuk Pesawa Run itu dilepas oleh Bupati Dendi Ramadhona di komplek pemerintahan kabupaten setempat, Sabtu 10 Agustus 2024.
Pesawa Run adalah bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-17 kabupaten setempat yang dimulai dari lapangan Pemkab Pesawaran, menempuh jarak 10 kilometer.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, mengatakan penyelenggaraan kegiatan PesawaRun menjadi even untuk memasyarakatkan olahraga di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama.
"Pesawa Run menjadi modal penting dalam membangun opini bahwa dengan semangat olahraga bersama, dapat tercipta generasi muda yang berkualitas dan berprestasi," kata Dendi.
Dendi juga berharap, akan muncul atlet-atlet berbakat dan potensial yang nantinya akan dilakukan pembinaan guna ditempa menjadi atlet berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
"Saya juga berharap kegiatan ini akan mampu mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga," kata Bupati.
Kepada para peserta dan seluruh pihak yang terlibat, Bupati Dendi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas partisipasi yang diberikan dalam memeriahkan PesawaRun.
"Selain untuk menyalurkan hobi, olahraga berlari ini juga diharapkan dapat memberikan kebugaran fisik dan kesegaran pikiran serta dapat membangun rasa kebersamaan masyarakat Kabupaten Pesawaran," tuturnya.
Salah satu peserta Pesawa Run, Kholik mengaku senang saat mengikuti kegiatan olahraga tersebut, selain menjaga kebugaran olahraga bersama juga menjadi wadah silaturahmi antar organisasi perangkat daerah.
"Even olahraga ini bisa menjadi wadah silaturahmi masyarakat luas untuk semakin mengenal pejabat di lingkungan pemkab Pesawaran," katanya.
Untuk diketahui, total ada sekitar tiga ribu orang yang mengikuti kegiatan lari pagi PesawaRun 2024 hari ini, yaitu dengan rincian dua ribu orang peserta lomba lari jarak lima kilometer dan seribu orang peserta lari jarak 10 kilometer. (**)
Editor: Muhammad Furqon