MOMENTUM, Palembang--Region Head PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7, Tuhu Bangun menandatangani berita acara pelepasan lahan seluas 24,2 hektare di Kebun Musilandas, Sumatera Selatan kepada PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Jumat pekan lalu.
Lahan kebun berisi tanaman karet produktif ini, dilepas untuk pambangunan Jalan Tol Ruas Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung Junction) segmen Sungai Rengas. Dari pihak PT WST selaku kontraktor pembangunan jalan tol ditanda tangani General Manajer Pengendalian Lahan PT WST Abdul Manan.
Pelepasan lahan ini menjadi komitmen PTPN I Regional 7 terhadap pembangunan nasional, terutama infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan. Dukungan ini dibuktikan dengan mempersilakan kontraktor untuk mengerjakan konstruksi jalan tol yang menggunakan lahan perusahaan jauh sebelum ganti rugi dan proses pelepasan secara resmi ditanda tangani.
Penanda tanganan kesepakatan ini dipimpin Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuasin Muji Burohman. Turut hadir dan menjadi saksi, Perwakilan Pemkab Banyuasin Herman Iswandi, Perwakilan Kanwil BPN Sumsel Ridho, Ketua Tim Pengadaan Tanah Kabupaten Banyuasin Indrawati, dan Branch Manager Bank Mandiri Kantor Cabang Palembang Fitriyani.
Pada sambutannya, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun menyatakan, sebagai korporasi milik negara, pihaknya sejalan dan berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama dalam pembangunan infrastruktur nasional. Ia mengatakan, sejak awal pihaknya sudah membuka diri untuk dilakukan proses pelepasan sehingga proyek strategis nasional itu bisa segera dimulai.
“Sebagaimana selalu saya sampaikan, kami (PTPN I Regional 7) berkomitmen mendukung setiap program pemerintah, terutama pembangunan jalan tol ini. Kami siap melepas aset yang dibutuhkan selagi untuk kepentingan kemaslahatan rakyat. Tentu dengan mekanisme dan sesuai peraturan perundang-undangan. Dan kami akan mempertahankan setiap jengkal lahan negara dari gangguan oknum-oknum,” kata Tuhu Bangun dengan tegas.
“Kami menyadari pembangunan jalan tol ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka aksesibilitas bagi masyarakat, dan memperlancar distribusi barang dan jasa. Oleh karena itu, PTPN I Regional 7 berkomitmen untuk memberikan kontribusi aktif dalam proses pelepasan lahan ini,” kata dia.
Saya bersama jajaran BRM bergerak cepat penyelesaian kendala yang di Regional.7, salah satunya hari ini penyelesian proses pembayaran ganti rugi lahan seluas 24,2 hektare di Kebun Musi Landas, dan sebagai wujud dukungan terhadap rencana pembangunan nasional.
"Alhamdulilah, dengan penyelesaian pembayaran ini kami memberikan sumbangsih keuangan kepada PTPN I senilai Rp 29,7 Miliar terkhusus Regional 7", ungkap Tuhu.
Lebih lanjut Tuhu Bangun menguraikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol ini. PTPN I Regional 7, sebagai salah satu BUMN, berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.
“Pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur ini diatur dalam undang-undang. Makanya, ketika pemerintah meminta, kami langsung merespons dengan dukungan penuh. Ini bentuk ketaatan PTPN I Regional 7 terhadap hukum. Selain itu, ini adalah bagian dari kontribusi langsung kami kepada kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.” jelas Regional Head yang juga aktivis Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP-BUN) Nasional.
Sementara itu, General Manajer Pengendalian Lahan PT WST Abdul Manan menyatakan apresiasi yang tinggi kepada PTPN I Regional atas dukungannya dalam proyek ini. Ia mengakui, pihaknya bisa langsung bekerja dan memulai pekerjaan fisik di lahan milik PTPN I Regional 7 karena dinilai akan memiliki daya dukung yang besar.
“Kami sangat berterima kasih kepada PTPN I Regional 7 yang dulu namanya PTPN VII atas dukungan ini. Di lahan ini kami dapat bekerja tanpa hambatan karena pihak PTPN langsung merespons dengan sangat baik,” kata dia.
Kepala BPN Kabupaten Banyuasing Muji Burohman juga mengaku sangat respek dengan respons PTPN I Regional 7 dalam proyek jalan tol ini. Ia menyebut, proyek jalan tol Kapalbetung Junction ini sangat urgen dan strategis mengingat trafik jalan arteri sejak beberapa tahun terakhir sudah melebihi kapasitas.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PTPN I Regional 7 dan PT Waskita Sriwijaya Tol yang telah mewujudkan agenda ini dengan klir. Ini kabar baik bagi masyarakat Banyuasin dan sekitarnya bahwa sebentar lagi kita punya jalan tol dengan semua kemudahannya,” kata dia.
Hadir pada seremoni sederhana itu, SEVP Business Support PTPN I Regional 7 Bambang Agustian, Kabag Pengadaan Agus Faroni, Kabag Sekretariat dan Hukum Jumiati, Kasubbag Aset Aswar, Asisten Kepala Tanaman Endi Setiawan mewakili Manajer Kebun Musi Landas dan beberapa pejabat lain. Sedangkan dari PT WJT hadir Manajer Lahan Zaid Al Rasyid dan beberapa pejabat lain. (mfn/rls)
Editor: Muhammad Furqon