Harianmomentum.com--Peringatan
Hari Ibu yang dilaksanakan setiap tahun adalah bentuk apresiasi dan penghargaan
atas peran kaum perempuan dalam membantu tercapainya Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pemberdayan Perempuan dan
Perlindungan Anak Yohana Yembise dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati
Waykanan Raden Adipati Surya pada upacara Peringatan Hari Ibu ke 89 Tahun 2017,
Rabu (20/12) .
Selain Hari Ibu, upacara yang berlangsung di Lapangan Kecamatan
Bumiangung, itu juga untuk memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial
Nasional (HKSN) dan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
“Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan
kemerdekaan dilandasi cita-cita dan semangat persatuan menuju kemerdekaan
yang dideklarasikan melalui Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22
Desember 1928 di Yogyakarta,” kata Adipati membacakan sambutan tertulis Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selain itu, peringatan Hari Ibu juga menunjukkan bahwa
perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang
dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki.
Momentum peringatan Hari Ibu juga dijadikan sebagai
refleksi dan renungan, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka
memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan.
“Arti penting lain dari peringatan Hari Ibu adalah upaya untuk
mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam
sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama
generasi penerus,” terangnya.
Turut hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Edward Antony,
Ketua DPRD Nikman, Dandim 0427/WK Letkol.Inf.Uchi CambayongKetua TP PKK Dessy
Afriyanti Adipati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan kabupaten setempat
Vorian Melita Saipul. (vit)
Editor: Harian Momentum