Gabung Koalisi Tulangbawang Maju, Partai Ummat Rekomendasi Qudratul-Hankam

img
Ketua Partai Ummat Lampung, Abdullah Fadri Aulia, menyerahkan rekomenasi partainya kepada Qudratul Ikhwan di Bandarlampung. Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dukungan terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang, Qudratul Ikhwan dan Hankam Hasan dari partai politik terus mengalir. 

Kali ini, dukungan datang dari Partai Ummat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Lampung, Abdullah Fadri Aulia, menyerahkan rekomenasi partainya kepada Qudratul Ikhwan di kantor DPW Partai Umat Lampung, Rabu 28 Agustus 2024.

Sebelumnya, enam partai sudah memberikan rekomenasi B1KWK. Yaitu, Golkar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Tulangbawang, PKB (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PKS (2 kursi), dan Nasdem (1 kursi). Dengan membentuk Koalisi Tulangbawang Maju (KTM).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Lampung Abdullah Fadri Aulia, mengatakan, dengan keluarnya rekomendasi B1KWK dari DPP Partai Umat. Maka seluruh pengurus, anggota yang ada di kabupaten Tulangbawang wajib merapatkan barisan untuk mendukung dan memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan  Wakil Bupati Qudratul - Hankam untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Periode 2025-2030.

"Ini adalah perintah partai yang harus kita laksanakan, rapatkan barisan bekerjasama dengan gabungan partai yang sudah terbentuk di KTM, dengan semangat kebersamaan kita akan raih kemenangan," terangnya.

Ditempat yang sama bakal calon Bupati Qudratul Ikhwan, mengucapkan terima kasih atas dukungan resmi secara tertulis rekomendasi B1-KWK dari Partai Umat. "Langsung satu paket untuk bacabub dan cawabub Qudratul Ikhwan - Hankam Hasan," tuturnya.

Qudratul Ikhwan, meyakini dukungan yang terus berdatangan akan menjadi kekuatan dapat membangun sinergitas dari seluruh elemen-elemen strategis.

"InsyaAllah akan bersama-sama berproses berjuang untuk kemenangan masyarakat Tulangbawang memilih pemimpinnya dan mudah-mudahan yang menang dan yang akan membawa kemajuan. Karena 2024 itu proses Pilkadanya 27 November terkonfirmasi kemungkinan proses pelantikan pada awal 2025, jadi periodenya 2025-2030," ucapnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos