MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi kinerja KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Lampung dalam proses pengajuan dan pengelolaan anggaran dana hibah untuk program pembinaan olahraga.
Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel David Aljufri saat kunjungan kerja studi banding ke Sekretariat KONI Lampung, Jumat (30-8-2024).
"Tujuan kunker kami ini, untuk mempelajari proses pengajuan dan pengelolaan anggaran dana hibah untuk pembinaan olahraga yang diterapkan KONI dan Dispora Lampung," kata David.
"Tadi sudah dipaparkan terkait proses pengajuan dan pengolaan dana hibah. Kami sangat mengapresiasi KONI dan juga Dispora Lampung. Banyak pelajaran yang kami dapat. Ini akan jadi contoh kami untuk pembinaan olahraga di Sumsel," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi menyampaikan, total anggaran hibah tahun ini Rp55 miliar.
"Dari jumlah anggaran tersebut, yang kami gunakan untuk operasional KONI hanya enam sampai tujuh persen atau Rp4 miliar," kata Amalsyah.
Sebagian besar dana KONI Lampung digunakan untuk program pembinaan yang dikelola pengurus cabor, seperti biaya pemusatan latihan, honor, uang saku atlet dan pelatih.
"Sedangkan untuk bonus atlet berprestasi, di luar anggaran KONI dan diajukan terpisah ke Pemprov Lampung," terangnya.
Sekretaris Umum KONI Lampung Budi Darmawan menambahkan, sejauh ini pembinaan olahraga masih murni mengandalkan dana hibah dari pemerintah.
Karena itu, KONI Lampung terus berupaya menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk mendapatkan dukungan anggaran pembinaan melalui program CSR perusahaan. (**)
Editor: Munizar