Harianmomentum.com--Sesosok
jenazah ditemukan terapung di sekitar Pulau Rimau Besar, Kecamatan Bakauheni,
Lampung Selatan (Lamsel), Senin (25/12), sekitar pukul 08.26 WIB.
Jenazah laki-laki bernama Panupuan Simorangkir
(50) warga Tirta Jaya, Depok, Jawa Barat tersebut, ditemukan oleh tim sar
gabungan Polairud Polda Lampung dan Basarnas Lampung, setelah mendapatkan info
dari KMP Siera yang melihat ada jenazah terapung pada pukul 07.10 WIB.
Tim sar tersebut langsung menuju lokasi yang
berdekatan dengan Pulau Rimau Besar, Bakauheni. Setelah berhasil menemukan
jenazah, tim Rescue Kansar langsung mengevakuasi korban menuju dermaga 4 dan
kemudian dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Setelah tiba di RSUD Bob Bazar, Tim DVI Polres
Lamsel memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan korban KMP Rajarakata yang
jatuh setelah berlayar dari dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lamsel pada, Sabtu (23/12)
lalu.
Menurut Panit Polairud Polda Lampung, Aiptu
Joko, jenazah tersebut ditemukan dengan posisi tertelungkup. Tidak ada
tanda-tanda luka karena saat ditemukan jenazah sudah dalam keadaan rusak.
"Ini merupakan pencarian hari ke-4 sejak
dilaporkan terjatuh pada Sabtu (23/12) lalu. Keluarga korban nanti akan kami
kabarkan, kebetulan kemarin malam anak-anaknya sudah datang kemari," ucap
Joko.
Sebelumnya, seseorang penumpang KMP Rajarakarta,
jatuh dan tenggelam sesaat setelah berlayar dari Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni,
Lamsel.
Korban merupakan penumpang Bus ALS. Setelah bus
tiba di kapal, korban langsung menuju ke anjungan kapal dan tiba-tiba korban
terpeleset diduga akibat cuaca kencang yang melanda perairan setempat.
"Kapal baru mau berangkat, tali baru saja
dilepas, lalu ada penumpang lain yang berteriak kalau ada penumpang yang
terjatuh," ucap Kapos SAR Polair Polda Lampung, Kompol Rahono.
Dijelaskannya, setelah mendapat informasi dari
penumpang, ABK (Anak Buah Kapal) langsung melemparkan pelampung ke arah korban,
tetapi korban tidak bisa meraih pelampung tersebut.
"Korban tidak bisa menggapai dan langsung
tenggelam, selama satu jam kami menyisir perairan mencari korban, tapi belum
ditemukan," terangnya. (bob)
Editor: Harian Momentum