MOMENTUM, Medan--Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, mencatatkan sejarah baru bagi Kontingen Lampung. Untuk pertama kalinya, sejak keikutsertaan di even olahraga multicabang empat tahunan itu, kontingen Lampung meraih medali emas dari cabor tenis meja.
Medali emas cabor tenis meja itu diraih dari nomor beregu putra.
Di pertandingan final yang berlangsung di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Kamis (12-9-2024), regu tenis meja putra Lampung mengalahkan Jawa Timur 3-2.
Mengawali pertandingan, tunggal pertama Lampung Rafanael Nikola Niman, menang 3-2 atas tunggal pertama Jawa Timur Hafid, setelah bermain lima set (11-8, 10-12, 7-11, 11-6, dan 11-7).
Jawa Timur mampu menyamakan skor menjadi 1-1, menyusul kememangan tunggal kedua Afan atas tunggal kedua Lampung Akhmad Dahlan Haruri usai bermain empat set (7-11, 11-6, 11-6, dan 11-8).
Jawa Timur berbalik unggul 2-1, setelah Ficky.yang turun sebagai tunggal ketiga mengalahkan tunggal ketiga Lampung Braydon Juvensim 3-0 (11-5, 11-7, dan 11-8).
Lampung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di partai keempat, setelah Rafanael Nikola Niman mengalahkan Afan lewat permainan empat set (12-14, 11-5, 11-7, 11-8).
Akhmad Dahlan Haruri memastikan medali emas untuk Lampung usai mengalahkan Hafid juga lewat permainan empat set (11-7, 11-6, 7-11, 11-9).
Manager Tim Tenis Meja Lampung, T. Santoso mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para atlet, pelatih, dan offisial.
"Perjuangan dan kerja keras atlet kita, pelatih, semuanya luar biasa. Mereka pantang menyerah, terus berusaha maksimal. Kami bersyukur akhirnya bisa meraih medali emas di PON 2024 ini," kata Santoso.
Dia pun mengapresiasi pihak-pihak yang selama ini sudah memberikan support luar biasa terhadap perkembangan cabang olahraga tenis meja Lampung.
"Ini benar-benar sejarah sekali. Terima kasih kepada seluruh tim, KONI Lampung, pengurus cabor, dan SIM Club untuk pembinaanya. Ini semua sangat luar biasa, kita bisa mendapat medali emas PON. Terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung," ungkapnya.
Bendahara Umum KONI Lampung Lilyana Ali yang menyaksikan langsung pertandingan final tersebut menyampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan pengurus cabor tenis meja.
"Terima kasih kepada cabang tenis meja yang sudah menghasilkan satu emas. Mudah-mudahan ke depan pembinaan semakin intens. Semoga medali emas ini, menjadi momentum kebangkitan cabor tenis meja Lampung," kata Ali.
Kontingen Lampung masih berpeluang menambah medali cabor tenis meja lewat nomor perorangan.
"Mudah-mudahan kita bisa menambah medali dari nomor perorangan," harapnya. (**)
Editor: Munizar