Modal 42 Persen Suara Partai, Win-Nata Dipercaya Ungguli Qodham dan Handal

img
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Winarti dan Reynata saat mendaftar ke KPU Tulangbawang.

MOMENTUM, Menggala--Modal 42,5 persen suara koalisi PDIP-Gerindra menjadi kekuatan besar bagi paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Winarti-Reynata (Win-Nata) untuk memuluskan langkah menuju kemenangan dalam kontestasi Pilkada 27 November 2024.

Salah satu tokoh pemuda di Tulangbawang, Abdul Rohman mengatakan, dengan modal 42,5 persen jumlah total suara sebanyak 49.478 pemilih ditambah program kerja yang berpihak terhadap kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, tentu menjadikan pasangan Winata percaya diri melaju menumbangkan dua paslon lainnya yakni Qudrotul Ikhwan – Hankam Hasan atau Qodham dan paslon Hendriwansyah-Danial Anwar atau Handal.

"Winarti-Reynata sangat berpeluang besar menjadi pemimpin dikabupaten tulangbawang yang berjuluk Say Bumi Nenggah Nyappur untuk lima tahun kedepan jika koalisi Gerindra-PDIP tetap dan terus solid bekerja mengerakan seluruh pengurus, kader, maupun simpatisan masing-masing partai memenangkan Winata sebagai bupati dan wakil bupati," ungkap Abdul Rohman.

Dia menuturkan, selain itu program unggulan Win-Nata menjadi senjata ampuh menarik simpati masyarakat. Program unggulan itu terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sejak saat memimpin Kabupaten Tulangbawang.

Seperti program bantuan sosial, santunan kematian, bantuan lansia, bantuan disabilitas, bantuan anak yatim, guru ngaji, pengurus rumah ibadah, kader posyandu, bidan desa semua diberikan insentif sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada warganya.

Bahkan aparatur kampung RW diberikan sepeda motor, dan seluruh kampung diberikan mobil ambulan. Kemudian, warga juga diberikan bantuan usaha ekonomi kreatif sebagai langkah meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk guru pun tidak ketinggalan masuk dalam program unggulan Winarti saat menjabat. Kala itu, seluruh guru dibagikan laptop secara cuma-cuma alias gratis dan para siswa-siswi juga diberikan susu dan telur melalui Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).

Kalangan ASN, Winarti memberikan perhatian dengan mengeluarkan kebijakan mempermudah mendapatkan ijin belajar sehingga mendapatkan kesempatan untuk meniti karir.

Tentu saja semua perhatian tersebut akan selalu di ingat oleh penerima manfaat dan pada pemilukada tahun 2024 ini para penerima manfaat akan kembali mempercayakan amanah kepada Winarti-Reynata untuk menjadi pemimpin lima tahun ke depan.

Kendati pasangan Qudrotul Ikhwan – Hankam Hasan juga memiliki modal yang sama yakni total 42,5 persen dengan perolehan suara akumulatif dari seluruh parpol koalisi Tulangbawang Maju (KTM); Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem sebanyak 42.639, tetap saja minus suara sebanyak 6.839 dari perolehan suara Gerindra-PDIP, sebanyak 49.478 suara.

Bahkan Gerindra meyakini 73 persen suara mayoritas masyarakat yang memilih ketum Gerindra Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden serta suara mayoritas gender kelak memilih pasangan Winarti-Reynata sebagi Bupati Kabupaten Tulangbawang.

Sementara kuda hitam Pilkada Tulangbawang, Hendriwansyah-Danial Anwar bermodal 15 persen suara dipastikan 'all out' bekerja untuk merebut simpati masyarakat.

Cabup Hendriwansyah aktif dalam dakwah mengandeng Danial Anwar sebagai Cawabup berlatar belakang ASN, aktif diberbagai organisasi guru. "Artinya suara guru dan suara pemuka agama menjadi incaran paslon Handal," kata dia.

Menurut data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber berdasarkan Keputusan KPU Tulangbawang nomor 498 tahun 2024 tentang penetapan calon terpilih anggota DPRD kabupaten dalam pemilu 2024.

Partai Gerindra rangking teratas dengan meraup 22,5 persen total perolehan suara mencapai 26.057 sehingga menempatkan sembilan wakil rakyat. Peringkat kedua PDIP, meraup 20 persen perolehan suara total sebanyak 23.421, menempatkan delapan anggota DPRD. Posisi ketiga Golkar dengan 17,5 persen serta tujuh kursi legislatif, total meraup suara sebanyak 22.640.

Selanjutnya PAN dengan 15 persen untuk enam kursi legislatif, PKB 10 persen mendudukan empat kader, Demokrat 5 persen , PKS 5 persen, Nasdem 2,5 persen.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos