MOMENTUM, Bandarlampung--Pertamina akan melakukan uji coba pembelian pertalite dengan menggunakan QR Code.
Uji coba tersebut akan dilaksanakan selama dua bulan: Oktober dan November 2024.
Begitu disampaikan Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek, Jumat (27-9-2024).
"Per 1 Oktober kita akan mulai uji coba penggunaan barcode untuk membeli BBM jenis Pertalite sampai November," kata Sopian.
Dia menjelaskan, uji coba tersebut akan dilaksanakan serentak di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) se Lampung.
"Ini juga kita sambil pendataan, jumlah konsumen pertalite yang sebenarnya dan berapa kebutuhannya," jelasnya.
Dia menyebutkan, setelah ujicoba selesai, maka pembelian pertalite dengan barcode akan mulai diterapkan pertanggal 1 Desember.
"Jadi dikasih waktu dua bulan untuk uji coba. Nanti mulai 1 Desember kalau tidak ada barcode, tidak boleh beli," sebutnya.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang belum memiliki barcode bsia mendaftar di aplikasi My Pertamina.
"Bagi yang belum punya barkot diminta untuk mendaftar di aplikasi My Pertamina. Sehingga dapat barcode setelah diverifikasi," tuturnya.
Meski demikian, dia mengatakan, selama masa ujicoba, masyarakat yang belum memiliki barcode tetap akan dilayani.
Sementara, Area Manager Communication Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pertanggal 2 September 2024 ada 51 ribu kendaraan yang sudah terverifikasi.
"Ini nanti akan diterapkan secara menyeluruh untuk waktu nya tergantung pemda dan pemerintah pusat," jelasnya.
Walau begitu, menurut dia, jumlah kendaraan di Lampung yang menggunakan barcode masih sangat rendah. "Seperti di Bangka Belitung itu sudah 99 persen," ujarnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya