Pemprov Target Pelabuhan Sebalang Beroperasi Tahun 2025

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima hibah lima pelabuhan pengumpan regional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Salah satunya, Pelabuhan Sebalang di Lampung Selatang yang mulai proses pembangunan yang ditarget beroperasi pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Bambang Sumbogo saat diwawancarai, Rabu (2-10-2024).

"Insya Allah tahun 2025 nanti sudah mulai kita dioperasionalkan," kata Bambang.

Menurut dia, saat ini pemerintah sedang mempercepat untuk operasional pelabuhan tersebut.

Dia juga telah rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Kementerian Perhubungan RI.

Rapat tersebut untuk membahas Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKR) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKP). 

"Ini sebenarnya sudah dikaji tahun lalu dan akan di finalisasi lagi terkait dengan DLKR dan DLKP. Baru membahas jalan masuk ke Sebalang sebagai prasarana utama," jelasnya.

Dia mengatakan, jika kajian DLKP telah selesai, baru akan dimulai pembangunan fisik.

"Jadi setelah kajiannya selesai, baru kita lakukan uji beton untuk perkuatan dermaga. Mungkin pergantian venue kalau sudah bisa UPTD kita ke sana," sebutnya.

Dia mengaku, sudah banyak juga yang menunggu dioperasionalkannya Pelabuhan Sebalang. Terlebih saat ini PLTU Tarahan sudah memproduksi biomasa. 

Sehingga, dia meyakini, dengan dioperasionalkannya pelabuhan tersebut akan bermanfaat bagi Lampung.

"Jadi ke depan banyak yang kita manfaatkan dari pelabuhan Sebalang untuk pengapalan bio masa dari Tarahan keluar Lampung," terangnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima hibah lima pelabuhan pengumpan regional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Lima pelabuhan itu: Pelabuhan Tanah Merah di Mesuji, Pelabuhan Menggala di Tulangbawang, Pelabuhan Maringgai di Lampung Timur, Pelabuhan Telukbetung di Bandarlampung dan Pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan.

"Kita terima lima pelabuhan pengumpan regional. Ada di Mesuji, Menggala, Labuhan Maringgai, Sebalang dan Telukbetung," kata Bambang.

Menurut dia, lima pelabuhan oru akan dikelola dan dioperasionalkan oleh Pemprov Lampung.

Meski demikian, dia menyebutkan, pelabuhan yang bakal beroperasi pertama kali adalah Pelabuhan Sebalang dengan luas 28 hektare.

"Dari kelimanya, yang sudah dilengkapi baru Pelabuhan Sebalang. Jadi mungkin sebalang akan kita bangun dulu," jelasnya.

Dia menyebutkan, Pelabuhan Sebalang nantinya akan dibuka untuk umum. Seperti Pelabuhan Panjang di Bandarlampung.

"Jadi nanti dibuat seperti Panjang. Jadi bisa digunakan untuk mengangkut kargo dan barang. Yang jelas logistik di situ, nanti batubara bisa, batu split bisa, pasir bisa. Bahkan nanti ternak yang di Panjang bisa kita alihkan ke situ," jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya pelimpahan lima pelabuhan itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Walau begitu, dia mengatakan, untuk mengoperasionalkan seluruhnya, pemprov akan menggandeng pihak ketiga. Sehinnga lebih cepat selesai dan tidak menguras APBD.

"Tahun ini baru ada catatan penghapusan dari Kementrian. Setelah itu nanti kita rencanakan dokumen-dokumen kajiannya," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos