MOMENTUM, Bandarnegeri Suoh--Tim gabungan petugas: Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumberdaya Alam, TNI-Polri kembali menemukan jejak baru keberadaan Harimau Sumatera di kawasan hutan Pemangku Talanglampung, Pekon/Desa Tembelang, Kecamatan Bandarnageri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko mengataka, jejak harimau itu ditemukan tim saat melakukan pemantauan ke beberapa lokasi.
"Tim pemantua dibagi tiga tim. Tim pertama 12 orang bertugas memasang kamera trap dan kandang jebak kawasan di Gunung Ayem, Pemangku Kalibatas Atas, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh," kata San Adre, Rabu (2-10-2024).
Dia melanjutkan, hasil monitoring tim pertama tidak ditemukan jejak keberadaan dari hewan buas yang diduga telah memangsa warga beberapa waktu lalu itu.
Kemudian, tim kedua yang beranggotakan enam orang melaksanakan pengecekan kamera trap dan kandang jebak di Talang Mat Toher Pemangku Kalibata Atas Pekon, Sukamarga Kecamatan Suoh, juga tidak menemukan jejak binatang buas yang dicari.
Sedangkan, tim ketiga yang beranggotakan delapan orang menememukan jejak keberadaan hewan buas yang tengah dicari itu. Jejak berupa bekas tapak harimau itu ditemukan di kawasan hutan Pemangku Talanglampung, Pekon/Desa Tembelang, Kecamatan Bandarnageri Suoh.
"Di Talanglampung Pekon Tembelang ditemukan tapak atau jejak baru pada koordinat X 0421546, Y 9421488 dengan ukuran panjang 12 centimeter, lebar bantalan 9 centimeter," terangnya.
Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dan membatasi aktvitas di kawasan yang bepotensi menjadi zona pergerakan harimau.
"Kami dari tim gabungan tetap berusaha (mengevakuasi harimau). Tiga hari sekali kita lakukan pengecekan kandang jebak, camera box trap di dua titik Pemangku Kalibata, Gunung Ayem Pekon Sukamarga," jelasnya. (**)
Editor: Munizar