MOMENTUM, Bandarlampung--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengapresiasi kebijakan perguruan tinggi: Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Bandar Lampung (UBL) yang memberikan reward kepad mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. Apresiasi itu disampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi.
“Kami sangat mengapresiasi kebijakan Unila dan UBL memberikan reward berupa beasiswa maupun uang pembinaan kepada para mahasiswanya yang mengharumkan Provinsi Lampung pada ajang PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara beberapa waktu lalu," kata Amalsyah, Sabtu (5-10-2024).
Menurut dia, para mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga adalah sumber daya manusia unggul yang perlu mendapatkan perhatian.
"Keberhasilan meraih prestasi di bidang olahraga, menjadi bukti kedisiplinan mereka mereka (para mahasiswa) dalam membagi waktu antara program kuliah dan latihan di bidang olahraga. Ini tentu menjadikan mereka bagian dari sumber daya manusi unggul yang harus mendapa perhatian semua pihak, khususnya perguruan tinggi tempat mereka berkuliah," terangnya.
Dia menyarankan, akan jauh lebih baik selain memberikan beasiswa atau uang pembinaan, pihak perguruan tinggi juga memberikan kemudahan kepada para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembinaan maupun even olahraga.
“Kami mengusulkan, pihak perguruan tinggi menjadikan kegiatan pemusatan latihan even olahraga yang diikuti para mahasiswa itu dikonversi sebagai SKS dalam perkuliahan. Mungkin ini sesuai konsep Belajar Mandiri. Seperti yang sudah dijalankan di UNESA. Mahasiswa yang meraih medali di PON dikonversi sebagai tugas akhir, dengan kata lain tidak membuat skripsi. Misalnya begitu. Namun pola pelaksanaannya tentu pihak perguruan tinggi yang lebih tahu,” paparnya.
Dengan apresiasi seperti itu, secara langsung dan tidak langsung, perguruan tinggi telah memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan prestasi olaharaga nasional maupun daerah. “Tentu formulanya harus dibuat dengan payung hukum yang jelas dan tidak menyalahi aturan dunia pendidikan," harapnya. (**)
Editor: Munizar