MOMENTUM, Bandarlampung--PT Lampung Jasa Utama (LJU) menyumbang dividen sebesar Rp140,9 miliar untuk pemerintah provinsi (Pemprov) setempat.
Deviden itu berdasarkan hasil kinerja tahun 2023 yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT LJU pada bulan Agustus 2024.
"Pada 29 Agustus 2024, telah dilakukan RUPS luar biasa PT LJU untuk menetapkan dividen sebesar Rp140,9 miliar," kata Pj Gubernur Samsudin, Senin (7-10-2024).
Dia mendorong agar BUMD milik Pemprov Lampung terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi optimal dalam pembangunan.
"Kita terus lakukan melalui kegiatan koordinasi, monitoring, dan evaluasi secara berkelanjutan. Sehingga kehadiran BUMD semakin memberikan manfaat bagi masyarakat serta pemerintah daerah," jelasnya.
Selain itu, pemprov juga melakukan pembinaan terhadap BUMD dengan dukung Tim Pembina yang terdiri dari pakar dalam bidang tata kelola perusahaan, keuangan, serta hukum.
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMD dan memastikan bahwa mereka beroperasi secara efektif dan efisien," ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mendukung peningkatan usaha melalui penugasan kepada BUMD dalam upaya pengendalian inflasi serta menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.
Langkah-langkah itu diharapkan dapat memperkuat posisi BUMD dalam perekonomian daerah dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Didalam situasi ekonomi yang semakin kompetitif, BUMD harus terus berbenah dan memperkuat daya saingnya agar dapat berkontribusi lebih optimal," tutupnya.
Sementara, Direktur Utama PT LJU Arie Sarjono Idris membenarkan, adanya dividen sebesar Rp140,9 miliar hasil kinerja tahun 2023 yang ditetapkan pada RUPS-LB.
"Dalam RUPS kemarin, diputuskan penggunaan laba. Dari penggunaan laba, PT LJU ini surplus. Sehingga, Pak Pj Gubernur menetapkan dividen," jelasnya.
Dia pun berkomitmen untuk terus membenahi PT LJU. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat dan Pemprov Lampung.
Untuk mempertahankan capaian itu, PT LJU juga telah mengembangkan beberapa bisnis. Pertama mengeluarkan produk cat dengan merk dagang LaJu Paint yang terdiri dari tiga kelas: Signature (economy), Deluxe (Medium), dan Platinum (Premium).
"Yang menjadi keunggulan kita untuk bersaing dengan produk cat lain adalah harganya lebih murah dengan kualitas yang sama," sebutnya.
Selain itu, PT LJU juga menyasar beberapa segmen pasar untuk mengenalkan produk tersebut. Diantaranya retail, agen, developer hingga proyek-proyek milik pemerintah.
Kemudian, PT LJU juga berencana menyediakan sarana fasilitas internet dengan merk dagang LaJu Net.
"Kita coba menyediakan sarana fasilitas internet untuk masyarakat dengan harga yang cukup kompetitif dan ini akan kita luncurkan di November," sebutnya.
Selanjutnya, LJU juga berkerjasama dengan PT Wahana Raharja menyiapkan 20 combine harvester (mesin panen) guna membantu para petani.
Sementara itu untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya sudah menyiapkan beberapa rencana bisnis seperti LaJu sport center. Dimana pihaknya akan mengoptimalkan lahan kosong miliki Wahana Raharja.
"Kita optimalkan lahan kosong dibelakang kantor Wahana Raharja, itu akan kita sulap menjadi sport center nantinya ada lapangan bulu tangkis, tenis meja, futsal, basket dan billiard," tuturnya.
Dia menjelaskan, LJU akan membangun area bisnis center yang berlokasi di Kelurahan Perwata Kecamatan Telukbetung Timur yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi turis yang akan berkunjung ke Pahawang.
"Kita mau ambil segmen wisata yang ke arah Hanura dan dengan ada nya grand mariot hotel, saya yakin lalu lintas dan berdampak bagus bagi perekonomian. Jadi ada SPBU, rest area, umkm / tenant dan layanan lain yang bersifat komersil," terangnya.
Selain itu, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan dan Trans Lampung Utama akan membangunan zona E di Gayam.
"Zona E semacam buffer zone untuk truk dan bus jadi sebelum masuk ke pelabuhan mereka akan diperiksa masalah odol, manives penumpang dan akan diatur di zona e," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya