MOMENTUM, Bandarlampung--PT Lampung Jasa Utama (LJU) menyumbang Rp140,9 miliar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang ditetapkan tahun 2024.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, dividen itu bersumber dari PI (participating interest atau indeks produktivitas) minyak dan gas (Migas).
"Dividen itu didapat dari PI Migas yang 10 persen," kata Fahrizal saat diwawancarai, Rabu (9-10-2024).
Menurut dia, PI Migas itu dikelola PT Lampung Energi Berjaya (LEB) yang merupakan anak perusahaan LJU.
"Jadi dana itu disetorkan kepada LJU selaku induk usahanya. LJU menyetorkan ke pemprov sebagai dividen," jelasnya.
Dia menyebutkan, dividen itu akan digunakan untuk pembangunan di Lampung.
"Jadi dividen Rp140,9 miliar itu disetorkan ke kasda dan masuk dalam pendapatan daerah. Karena masuk dalam pendapatan, itu akan digunakan untuk pembangunan pelayanan publik," sebutnya.
Dia mengatakan, besaran dividen yang diterima dari BUMD setiap tahunnya bisa berubah-ubah. "Tergantung pada progres pendapatannya," ujarnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya