MOMENTUM, Pringsewu -- Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu ditarik kembali ke kampus setelah 40 hari melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri 3 Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu.

Dosen pembimbing PPL, Muhammad Idris mengucapkan terima kasih yang kepada pihak SDN 3 Fajaresuk atas kesempatan yang telah diberikan kepada mahasiswa STIT Pringsewu untuk belajar dan berpraktek di lembaga pendidikan tersebut.

Dia mengharapkan kerjasama tersebut tidak hanya berhenti pada program PPL, tetapi dapat berkembang menjadi program magang atau bahkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menawarkan kesempatan belajar yang lebih luas bagi mahasiswa dari berbagai program studi.

Menurutnya, sebelum PPL mahasiswa sudah dibekali banyak teori pembelajaran yang kami berikan di kampus, maka melalui PPL mereka bisa langsung terlibat dalam pembelajaran nyata. 

"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga yang akan membekali mereka baik secara teoritis maupun praktis. Ini merupakan perwujudan kerjasama pendidikan sekolah dengan kampus,”ucap Idris.

Kepala SDN 3 Fajaresuk, Zuliakha menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak  STIT Pringsewu yang menerjunkan tiga mahasiswa PPL yakni Friska Tri Anggraeni, Titin Komariah dan Yana Fauziyah atas kontribusinya dalam mendukung proses pembelajaran khususnya mata pelajaran keagamaan. 

"Kerjasama ini sangat strategis bagi kedua belah pihak. Bagi kami, kehadiran mahasiswa PPL dari STIT Pringsewu memberikan dampak positif, terutama dalam memperkuat pembelajaran di bidang studi keagamaan,"ujarnya.

Perwakilan mahasiswa PPL Friska Tri Anggraeni menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan. "Kami merasa bersyukur bisa menjalani PPL di UPT SDN 3 Fajaresuk. Selain meningkatkan kemampuan mengajar, kami juga belajar berinteraksi dengan siswa dan mempraktikkan langsung ilmu yang kami dapatkan di perkuliahan, terlebih rasa kekeluargaan yang erat sudah terjalin selama ini,"kata Friska. (**)