MOMENTUM, Panaragan--Deffan Derricco pemuda asal Tiyuh/Desa Tirtakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), berhasil meraih prestasi internasional.

Bersama timnya, mahasiswa  kedokteran gigi di Universitas Syiah Kuala, Bandaaceh itu, meraih medali emas pada gelaran kompetisi penelitian internasional bertajuk 48 th Inova International Invention Show and Competition yang  berlangsung di Zagreb, Kroasia.

Pada kompetisi internasional yang digelar oleh Word Invention Intellectual Property Association (WIIPA), Deffan  bersama timnya yang mewakili Indonesia, mengetengahkan inovasi Biscuit Cangkang Telur (Biscatur).

"Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi semua anggota tim. Tentunya juga berkat doa dan  dukungan masyarakat Indonesia. Kami terus melakukan inovasi tanpa henti dan saling mendukung satu sama lain,” kata Deffan melalui rilis Diskominfo Pemkab Kabupaten Tubaba, Minggu (20-10-2024).

Deffan menyebut, keprihatinan terhadap tingginya angka stunting di Indonesia, menjadi  motivasi untama dalam menciptakan inovasi Biscatur.

"Masalah stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Karena itu, kami mengembangkan inovasi Biscatur untuk membantu mengatasi masalah stunting," kata putra kedua anggota DPRD Kabupaten Tubaba Yantoni itu.

Menurut dia, Biscatur merupakan makanan cemilan  yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi dengan kadar gula yang rendah. Dengan kandungan kalsium tinggitu, Biscatur sangat baik merangsang pertumbuhan tubuh pada anak. "Kalsium dari cangkang telur dalam Biscatur dapat meningkatkan densitas tulang, tanpa mengendapkan dalam darah. Biscatur juga dilengkapi dengan susu kambing etawa yang tinggi protein namun lebih minim alergi dibanding susu sapi serta rasa manis yang pas dari palm sugar," ungkapnya. 

Biscatur ini tidak hanya mengandung gizi yang tinggi, tetapi juga memiliki rasa yang enak dan dapat disukai oleh anak-anak. Selain itu produk tersebut juga diharapkan dapat menjangkau keluarga dengan kondisi ekonomi rendah, sehingga membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.

"Kami juga ingin menjadi wadah membuka lapangan pekejaraan khusunya untuk disabilitas seperti sahabat tuli kita. Biscatur sendiri memiliki karyawan dari sahabat tuli sebanyak 17 orang yang sejak awal kita berikan training sesuai dengan SOP Perusahaan sehingga produk yang kami hasilkan sudah memperoleh legalitas yang lengkap sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat," paparnya.

Dia berharap setelah mengikuti kompetisi tersebut,  Biscatur lebih dikenal masyarakat terutama pemerintah sebagai sarana mengatasi masalah stunting di Indonesia.

"Harapan kami program edukasi Biscatur dapat dijalankan di beberapa daerah dengan angka stunting tinggi di Indonesia," harapnya.

Saat ini produk Biscatur sudah dipasarkan di 30 Kota di Indonesia. Biscatur juga bisa dibeli melalui platform sccomerce, seperti: Shopee, Tiktokshop, Instagram dan Whatsapp di @biscatur.

Anggota DPRD Kabupaten Tubaba Yantoni mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan putranya di ajang kompetisi internasional tersebut.

"Sebagai orang tua tentu kami bangga. Tiap tetes keringat dan kerja keras Deffan dan timnya akhirnya membuahkan hasil. Kami merasa terharu melihat keberhasilan mereka dengan medali emas," kata  Yantoni.

Dia berharap, perstasi yang dicapai Deffan dan timnya bisa menginspirasi  generasi muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Tubaba.

"Keberhasilan ini menjadi simbol harapan dan kebanggaan, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulangbawang Barat," ungkapnya. (**)