MOMENTUM, Menggala--Calon Wakil Bupati (Wabup) Tulangbawang, Reynata Irawan nongkrong bersama dengan sejumlah anak muda generasi Z dan milenial di lapangan taman ramah anak Kecamatan Menggala, Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
Pasangan calon bupati Winarti itu memanfaatkan waktu malam minggu untuk berkumpul dengan generasi Z dan milineal guna menyerap aspirasi.
"Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, kami nongkrong bersama pemuda dan pemudi di Kecamatan Menggala, untuk menyerap aspirasi kaum melenial, untuk memajukan Kabupaten Tulangbawang," jelas Reynata Irawan.
Pada kesempatan itu, salah generasi Z yang ikut nongkrong, Lena (19) menyatakan, bersemangat ada dari generasi muda yang maju pilkada. Dia pun mengaku senang, ada calon wakili bupati yang mau nongkrong bersama anak-anak muda. "Orangnya sederhana dan tidak sombong," katanya tentang Reynata.
"Belum ada calon bupati dan wakil bupati yang mau nongkrong dengan anak muda di Tulangbawang selain Reynata Irawan, berbaur dengan kami, dan mau mendengarkan apa yang menjadi keinginan kaum milenial," ujar Lena.
Reynata Irawan merupakan calon wakil bupati yang dapat memahami generasi muda yang merupakan elemen penting dalam menentukan arah pembangunan. Bahkan, anak muda dapat menentukan siapa pemimpin yang mereka inginkan dan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Reynata merupakan sarjana pertanian lulusan Universitas Lampung tahun 2007, SMA Negri 2 Bandarlampung Tahun 1999-2002, SMP Negeri 1 Menggala Tahun 1996-1999, SD Negeri 1 Kibang Menggala.
Maju pilkada 2024, pasangan Winarti - Reynata atau Win-Nata, mempunya Visi: Kabupaten Tulangbawang sebagai daerah yang Maju dan Sejahtera. Dengan misi: 1. Meningkatkan Kualitas Layanan Publik melalui Digitalisasi dan Smartcity, 2. Mengembangkan Sektor Pertanian, perikanan, Perkebunan, dan Pariwisata, 3. Memperbaiki dan Membangun Infrastruktur untuk Meningkatkan Aksesibilitas dan Pertumbuhan Ekonomi, 4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan dengan Pemanfaatan Teknologi, 5. Menciptakan Lingkungan yang aman, sehat dan berkelanjutan. (**)
Editor: Muhammad Furqon