MOMENTUM, Panaragan -- Suparni, warga Tiyuh Penumanganbaru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba), kini terbaring lemah akibat lumpuh dan mengindap penyakit diabetes.
Dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas, perempuan 82 tahun itu, berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah dan para dermawan untuk pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Saya ingin berobat, tapi tidak punya biaya. Anak-anak saya juga kesulitan ekonomi. Untuk makan saja susah," ungkapnya, kepada media, Senin 13 Januari 2025.
Pemerintah desa yang diharapkan menjadi pengayom dan pelindung masyarakat seperti tak peduli. Hingga kini, Suparni belum menerima bantuan apapun untuk pengobatannya. Begitu pun dengan Dinas Kesehatan dan badan amal, belum pernah memberikan perhatian.
Suparni dan keluarganya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk bantuan medis, akses BPJS, maupun kebutuhan pokok, untuk meringankan beban mereka.
Masyarakat setempat mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi Suparni dan mengharapkan adanya perhatian dari pemangku kebijakan di tingkat tiyuh maupun kabupaten.
“Kami berharap pemerintah tidak menutup mata atas penderitaan yang menimpa masyarakat, nenek Suparni adalah salah satu dari banyak warga yang membutuhkan bantuan segera,” ungkap seorang warga.
Sementara Kepala Dinas Sosial Tubaba, Afrizal berjanji segera menindaklanjuti keluhan masyarakat atas Suparni yang menderita diabetes/lumpuh.
"Iya pasti kita bantu, karna ini sudah menjadi tanggung jawab kami, dan segera akan kami koordinasikan kepada Baznas," katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon