MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim, meninjau lokasi terdampak banjir di Waylunik, Panjang, pada Senin (20-1-2025). 

Mufti Salim menegaskan pentingnya kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana dan menginstruksikan seluruh anggota PKS untuk bergerak membantu.

“DPW PKS Lampung telah mengarahkan seluruh struktur, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, untuk turun langsung membantu masyarakat,” kata Mufti.

Ia menyampaikan, apresiasi kepada pengurus ranting PKS di Kelurahan Waylunik yang aktif bergerak, bahkan mendirikan dapur umum bersama warga.

Dapur umum tersebut menyediakan 500-600 bungkus makanan setiap harinya. Kebutuhan pokok seperti sembako, lauk pauk, dan bahan makanan lain disuplai dari sumbangan masyarakat serta dukungan struktur DPW dan DPD PKS.

Mufti Salim juga meminta Pemerintah Kota Bandarlampung untuk segera mengidentifikasi penyebab banjir yang baru pertama kali terjadi dalam skala sebesar ini.

“Semoga penyebab banjir ini dapat ditemukan dan segera dicari solusinya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bandarlampung, Sidik Efendi, turut menyampaikan keprihatinan dan mengimbau semua pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak. Ia menyoroti kebutuhan mendesak seperti pakaian layak pakai, popok bayi, makanan dan air bersih sebagai prioritas utama.

Sidik juga menekankan pentingnya penanganan banjir secara menyeluruh. Ia meminta masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai, yang menyebabkan pendangkalan. 

“Masyarakat perlu mulai menerapkan pengelolaan sampah sederhana dari rumah,” ujarnya.

Ia mengusulkan pembuatan daerah resapan air seperti biopori di setiap rumah dan memperbanyak embung sebagai penampung air. Selain itu, ia meminta pemerintah lebih tegas dalam memberikan izin pembangunan untuk memastikan tidak ada dampak buruk terhadap lingkungan.

“Kebijakan yang diambil harus ramah lingkungan. Pembangunan bisa dilakukan tanpa merusak alam,” tegasnya.

Di tempat lain, Ketua Fraksi PKS DPRD Bandarlampung Agus Widodo, mengucapkan terima kasih kepada kepala BPBD Kota Bandar Lampung atas gerak cepatnya memberikan bantuan ke warga dari hari pertama sampai hari ini. 

Begitu pula kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, atas bantuannya menurunkan tim bersih-bersih sampah dan lakibat banjir dan kepada kepala Damkar Kota Bandar Lampung atas bantuan mobil damkar untuk membersihkan lumpur dan sampah.

Banjir di Bandarlampung yang terjadi kali ini memberikan pelajaran penting bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi dampak bencana sekaligus mencegah terjadinya kembali di masa depan. (**)