MOMENTUM, Bandarlampung--102 Atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, telah mendapatkan bonus dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Pemberian itu dikemas dalam acara bertajuk pemberian penghargaan dan pembinaan kepada atlet dan pelatih cabang olahraga Provinsi Lampung, peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Mahan Agung, Senin (3-2-2025) malam.
Penyerahan bonus itu turut dihadiri para atlet dan pelatih kontingen Lampung, Kadispora Descatama dan pengurus KONI Lampung.
Bonus yang diterima atlet peraih emas sebesar Rp300 juta, perak Rp150 juta serta perunggu Rp 75 juta.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsudin menyampaikan terimakasih kepada seluruh kontingen PON 2024.
Menurutnya, kesuksesan Lampung yang berhasil mempertahankan peringkat 10 Besar tidak terlepas dari kerjasama yang solid dari semua pihak.
"Kalau seandainya tidak solid tidak kerjasama dengan baik, saling mengkritik saling berdebat habis urusannya. Kita tidak akan bisa meningkatkan prestasi. Tapi saya lihat semua habis-habisan di lapangan. Itu menunjukkan solidnya pengurus KONI dan kontingen semua," tutur Samsudin.
Dia menjelaskan, bonus ini akan dikirimkan ke rekening setiap atlet melalui Bank Lampung dan dipotong pajak.
"Ini diserahkan ke atlet bukan dengan bentuk cash tetapi diserahkan dalam bentuk tabungan di rekening masing-masing. Silahkan nanti para pelatih juga mengarahkan kepada atlet untuk mengelola uangnya dengan baik," jelasnya.
Ketua I KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi mengatakan, pencapaian pada PON XXI merupakan suatu yang membanggakan.
"Alhamdulillah kita telah berhasil masuk dalam sepuluh besar, semoga capaian ini akan lebih baik lagi kedepan," kata Amalsyah dalam sambutannya.
Sama seperti halnya Samsudin, Amalsyah juga berpesan agar bonus yang diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami harapkan bagi para atlet dan pelatih yang menerima bonus tersebut dapat digunakan untuk pembinaan maupun untuk mempersiapkan masa depan. Jangan dihambur-hamburkan ke hal yang kurang bermanfaat. Bonus ini semata-mata adalah penghargaan dari rakyat Lampung," pesannya.
Saat diwawancara, Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Candra Kurniawan menyampaikan, pada PON XXI 2024, kontingen Lampung berhasil meraih target 10 besar.
Candra menjelaskan, Lampung berhasil mengumpulkan total 22 medali emas, 16 perak dan 30 perunggu dengan total 68 medali dari 102 atlet berbagai cabang olahraga.
"Kalau dihitung bersama pelatihnya, itu ada 67 pelatih dari 25 cabang olahraga yang memang berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024 kemarin," kata dia.
Ia menerangkan, pendistribusian bonus tersebut akan dilakukan mulai Rabu (5-2).
"Karena di Selasanya kita masih melakukan verifikasi nomor rekening yang bersangkutan. Mudah-mudahan ini berjalan optimal dan memacu. Karena memang ini ada dananya," ujarnya.
Candra merincikan, untuk besaran satu medali emas yang diperoleh atlet diberikan bonus sebesar Rp300 juta, medali perak Rp150 juta dan Perunggu Rp75 juta.
Sedangkan, untuk bonus pelatih dihitung dari jumlah medali yang diraih oleh cabang olahraga.
"Kita merinci untuk pelatih itu satu emas Rp150 juta, setengah dari emas atlet. Untuk peraknya Rp75 juta, perunggu Rp37,5 juta," bebernya.
Dia melanjutkan, untuk atlet beregu berbeda nilainya. "Misalkan dua atlet beregu itu bukan Rp300 juta dibagi dua. Tapi satu atletnya akan mendapatkan sekitar 80 persen dari Rp300 juta," jelasnya.
Dia menyebut, total anggaran yang diberikan untuk bonus kali ini sebesar Rp19.980.000.000.000.
Sebagai informasi, atlet peraih bonus terbanyak adalah Tri Wahyuni, atlet senam ritmik yang mendapat Rp 900 juta karena berhasil meraih tiga medali emas.(**)
Editor: Agus Setyawan