MOMENTUM, Bandarlampung--Suasana jelang pemilihan Ketua DPD I Golkar Lampung terus menjadi perhatian masyarakat Lampung untuk mencari pengganti Arinal Djunaidi usai diberhentikan oleh DPP Golkar.

Disinyalir, Kandidat kuat pengganti Arinal itu terus bermunculan sejak akhir tahun 2024 silam, dari Alzier Dianis Thabranie, Rycko Menoza, Hanan A Rozak, Ismet Roni, Abi Hasan Muan dan Aprozi Alam.

Namun, jelang pemilihan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lampung pada Februari mendatang nama Aprozi Alam mulai menguat, selain ia adalah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 2 yakni Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Waykanan, Mesuji dan Tulangbawang Barat. Aprozi Alam juga saat ini telah mengantongi 12 hak pemilik suara pada DPD II Golkar kabupaten kota se-Lampung dan telah menemui Plt Ketua DPD I Golkar Lampung Adies Kadir di Jakarta pada Rabu (22-1) lalu.

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Candrawansah mengatakan, bahwa sosok Aprozi Alam saat ini adalah kandidat kuat untuk menduduki kursi ketua Golkar Lampung.

“Peluang Aprozi Alam menurut saya tentu sangat besar untuk mempimpin Partai Golkar Provinsi Lampung, tentunya dengan melihat ketokohan dan tentunya kader yang memang berkecimpung di organisasi intern Partai Golkar itu sendiri,” kata Candrawansah.

Candrawansah mengemukakan, Aprozi Alam juga merupakan anggota DPR RI yang terpilih pada Pemilu 2024. 

“Dan ini merupakan nilai plus sebagai penjebatan antara DPD I dengan DPP Partai Golkar, karena pasti akan mudah dalam koordinasi internal. Walaupun tidak menampikkan bahwa ada Hanan A Rozak dan Rycko Menoza ZP,” ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, partai berlambang pohon beringin itu cocok untuk Aprozi Alam menduduki ketua DPD I Golkar Lampung, karena ia adalah sosok yang akan membawa perubahan bagi partai.

“Partai besar seperti Golkar menurut saya memang membutuhkan seorang tokoh yang dapat secara pesat membuat perubahan ke arah lebih baik dan juga dapat mengayomi intern serta masyarakat agar dicintai oleh masyarakat,” kata dia.

Selain itu, Candrawansah menambahkan, dinamika pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung tentunya juga akan melibatkan kader-kader terbaik Partai Golkar.

“Sudah ada beberapa kader yang telah mendeklarasikan untuk memimpin Partai Golkar Provinsi Lampung tersebut. Partai Golkar tentunya tidak kekurangan kader yang kompeten,” tandasnya. 

Keyakinan itu juga disampakan Ketum BNM RI, Fauzi Malanda RDB.

"Golkar adalah Partai yang pertama kali melahirkan saya di dunia Politik, Partai Golkar ini Sudah berakar dalam diri dan jiwa saya tentunya nama besar Partai Golongan Karya harus tetap di pertahankan dan dikembalikan kejayaannya serta harus menjadi partai pemenang pemilu untuk masa depan,” kata Fauzi.

Dia mengatakan, sejak Arinal di berhentikan dari Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung sejak itu pula bermunculan nama-nama yang ingin mengambil kekuasaan untuk menjadi ketua.

"Seperti Alzier Dianis Thabrani, Rycko Menoza, Hanan A Rajak, Ismet Roni, Abi Hasan Muan dan Aprozi Alam,” terangnya

Menurutnya, dari nama-nama kandidat tersebut dia meyakini Aprozi Alam lebih dimungkinkan bisa membuat Golkar lebih baik.

"Dan saya melihat gerakannya serta kedekatannya dengan para mantan pengurus yaitu ada pada Aprozi Alam yang saat ini juga menjadi anggota parlemen Tingkat Pusat Anggota DPR RI," ungkap Fauzi.

"Aprozi Alam terbukti dapat membesarkan Organisasi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Se Provinsi Lampung, Serta adanya dukungan dari beberapa DPD Golkar di Lampung ini,” jelasnya lagi.

Fauzi menyebur, Aprozi juga merupakan sosok yang dapat mempererat seluruh kader Golkar.

"Saya yakin beliau dapat mempererat para kader baik yang saat ini masih pengurus dan juga kepada kader yang selama ini tidak ditengok sedikitpun,” pungkasnya. (**)