MOMENTUM Tanjungbintang--Hari keempat puasa, PTPN I Regional 7 menyelenggarakan Safari Ramadan di Kebun Kedaton, Selasa 4 Maret 2025. Agenda syiar dan penguatan relasi antara perusahaan dan masyarakat itu, juga diisi pemberian bingkisan kepada anak yatim dan bantuan beberapa masjid di sekitar perusahaan.

Pada acara itu, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun mendorong seluruh Unit Kerja untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar. Ia menyebut, keberhasilan suatu usaha ditandai dengan seberapa manfaat kepada kemaslahatan umat. Dengan bahasa lugas Tuhu Bangun membuat pernyataan pribadi bahwa dirinya akan memaksakan diri meningkatkan kualitas hidup dengan meningkatkan kemanfaatan diri kepada sesama.

"Secara pribadi saya 'memerintahkan' kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berusaha meningkatkan kebermanfaatan kepada lingkungan. Mudah-mudahan pernyataan ini menginspirasi kepada kita semua sehingga kualitas keimanan kita juga terus membaik. Manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Demikian kata Rasulullah," kata dia.

Safari Ramadan di Kebun Kedaton menjadi awal dari rangkaian agenda yang sama selama Bulan Ramadan 1446 H di Regional 7. Selain Region Head Tuhu Bangun yang hadir bersama istri, hadir pula SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support Bambang Agustian, para Manajer Kebun di wilayah Lampung, para Kepala Bagian, dan pejabat lainnya. Dari stakeholder, hadir Cakat Tanjungbintang, Danramil Tanjungbintang, Kapolsek Tanjungbintang dan Kapolsek Jatiagung, para kepala desa sekitar, dan para tokoh masyarakat. Sebanyak 100 anak yatim yang diberi santunan dihadirkan pada acara yang dilanjukan dengan buka puasa bersama dan salat tarawih.

Dalam memaknai Bulan Ramadhan, Tuhu Bangun juga mengingatkan kepada seluruh insan PTPN I Regional 7 untuk meningkatkan kualitas diri, kualitas ibadah, kualitas kerja, kualitas kontribusi kepada perusahaan. Sebab, perusahaan membutuhkan energi lebih menghadapi tantangan kinerja di tahun 2025.

"Kita bersyukur kinerja tahun 2024 cukup baik dan berhasil mencatatkan laba cukup signifikan. Ini adalah awal kebangkitan kita untuk kinerja 2025 yang lebih baik. Ramadhan ini adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas di semua lini. Bismillah kita mampu bangkit di 2025 sehingga perusahaan sehat, karyawan sejahtera, kemanfaatan yang lebih luas, dan bisa menyumbang dividen bagi negara," kata dia.

Pada kesempatan itu, Tuhu Bangun juga menyapa para tokoh dan stakeholder di wilayah Kebun Kedaton yang hadir. Kepada para pemangku wilayah, Tuhu Bangun menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang sangat besar dalam menjaga stabilitas wilayah dan kenyamanan operasional perusahaan. 

"Terima kasih kepada Bapak Camat Tanjungbintang yang menyempatkan hadir pada acara ini. Juga kepada Bapak Danramil, Bapak Kapolsek Jatiagung dan Tanjungbintang, juga kepada Bapak Kades. Ada Kades Way Galih, Kades Sabah Balau, Kades Sindangsari, Kades Rejomulyo, Kades Sukanegara, Kades Banjaragung, dan pra tokoh lainnya. Dukungan Bapak-Ibu semua menjadi pilar penting dalam menciptakan stabilitas operasional kami di sini," kata dia.

Tuhu Bangun juga mengingatkan setiap karyawan PTPN I Regional 7 untuk menjadi bagian dari dinamika aktivitas positif di masyarakat. Sebab, kata dia, kebermanfaatan perusahaan di masyarakat salah satunya dari keberadaan karyawan yang memberi sumbangsih di masyarakat dalam berbagai bentuk. 

"Seluruh karyawan PTPN I Regional 7 harus menjadi duta perusahaan di masyarakat. Reputasi atau nama baik perusahaan salah satunya ditentukan oleh perilaku dan etika karyawannya. Oleh karena itu, spiritualitas kita sebagai karyawan harus terus ditingkatkan agar kualitas hubungan kita dengan masyarakat akan lebih baik," kata dia.

Sebagai tuan rumah, Asisten Kepala Tanaman Kebun Kedaton Yuraidil Syafitra mewakili Manajer menyampaikan terima kasih kepada Manajemen yang menunjuk sebagai tuan rumah safari Ramadhan pertama. Ia menyebut, Safari Ramadhan sebagai perekat antarelemen di perusahaan dan dengan masyarakat sangat strategis dan tepat.

"Terima kasih telah menunjuk Kebun Kedaton sebagai tempat Safari Ramadhan pertama. Forum ini sangat baik bagi kami karena menjadi perekat dengan masyarakat. Kami juga bisa menyantuni 100 anak yatim dan memberi bantuan kepada beberapa masjid. Kami juga didukung para tokoh dan masyarakat sehingga operasional perusahaan bisa kondusif," kata dia seraya menyampaikan permohonan maaf karena Manajernya tidak bisa hadir karena orang tuanya meninggal dunia.

Sementara itu, Ustaz Irfan Tajussalatin dalam tausiahnya menyebut Rasulullah ketika membuka suatu wilayah diawali dengan mambangun masjid. Hal ini menjadi panduan dalam strategi menciptakan masyarakat dengan tatanan yang baik dan langgeng. Dalam konteks ini, kata dia, aspek spiritual harus menjadi landasan perilaku pada setiap komunitas.

Kedua, kata dia, Rasulullah membangun pasar. Ustaz Pengasuh Pondok Pesantren Az Zahra ini mengatakan, aspek kedua setelah spiritual adalah ekonomi. Pasar dibutuhkan umat sebagai wahana pertukaran kebutuhan masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang saling membutuhkan.

"PTPN sebagai sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat ini adalah lembaga ekonomi yang menjadi wahana bagi masyarakat. Ada ribuan tenaga kerja yang merupakan warga sekitar yang mendapat penghasilan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, keberadaannya harus kita jaga. Sebab, spiritualitas tanpa ekonomi yang baik juga akan mendatangkan masalah. Mari kita jaga bersama," kata dia. (**)