MOMENTUM, Gedongtataan--Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. 

Karenanya, Calon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira Bastian berkomitmen untuk menyiapkan sejumlah program pemberdayaan petani di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama.

Nanda menyampaikan komitmen itu dalam Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Jumat (18-4-2025).

"Gapoktan bukan hanya wadah koordinasi antar kelompok tani, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program yang mendukung kesejahteraan petani baik dari aspek perbaikan infrastruktur sampai ketersediaan pupuk," tutur Nanda.

Nanda menegaskan, jika dia diamanahkan sebagai Bupati Pesawaran, dia berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program prioritas, mulai dari perbaikan infrastruktur pertanian, irigasi saat musim kemarau, hingga ketersediaan pupuk dan akses pasar dengan harga yang layak.

Selain itu, Nanda juga menegaskan sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto, harga beli gabah tidak boleh di bawah Rp6.500 per kilogram.

Untuk menyukseskan kebijakan itu, dia mengaku siap untuk memperjuangkan harga jual yang layak untuk kesejahteraan petani.

"Selain itu, sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan penyuluhan rutin," ungkap Nanda.

Kemudian, Nanda menyebut perlunya distribusi alat dan mesin pertanian seperti mesin tanam secara bertahap ke seluruh kecamatan di Pesawaran.

Ketua Gapoktan Sejahtera Sukaraja, Parjimin, menyebut saat ini Desa Sukaraja memiliki sebanyak empat kelompok Gapoktan serta delapan Kelompok Wanita Tani (KWT), dengan total peserta mencapai 120 orang. 

Mewakili kelompok tani, Parjimin juga menyatakan dukungan kepada Nanda Indira Bastian sebagai Bupati Pesawaran, seraya berharap Desa Sukaraja dapat menjadi lebih maju di masa mendatang.

"Mudah-mudahan dengan Bu Nanda terpilih nanti, petani bisa maju, pupuk lancar, panen juga bagus, maka kami berharap tolong kebutuhan dan kekurangan yang dirasakan para petani mudah-mudahan bisa terpenuhi," harapnya. (**)