MOMENTUM, Gedongtataan--Kontestasi politik selalu dinamis, seperti arah angin yang sewaktu-waktu bisa berubah. Begitupun dengan rivalitas dalam Pilkada Pesawaran 2024. Kawan dan lawan dalam belantika politik memang tidak ada yang abadi. 

Pada pilkada tahun lalu, Aries Sandi Darma Putra melawan Nanda Indira. Mski menang dalam perolehan suara, namun kemangan Aries Sandi dibatalkan Majelis Makamah Konstribusi karena tak penuhi persyaratan sebagai peserta pilkada. 

Pada pemungutan suara ulang (PSU), Aries Sandi mendukung pasangan Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali, pasangan yang sebelumnya menjadi lawan dalam pilkada. Sebelumnya, mantan ketua Tim Pemenangan Aries, Eriawan juga sudah lebih dulu mendukung Nanda, bahkan baru-baru ini membentuk tim relawan Perkasa untuk mengawal kemenangan Nanda-Anton.

Diketahui, dukungan Aries itu bukanlah secara personal, namun membawa partai Demokrat, karena Aries Sandi merupakan ketua DPC Demokrat Pesawaran. 

Selain itu, dalam unggahan video berdurasi 12 detik yang beredar di jejaring media sosial, Aries Sandi terlihat bersama Nanda-Anton dan sejumlah tokoh politik lainnya, menyuarakan yel-yel kemenangan untuk pasangan nomor urut 02. 

"Bismillahirrahmanirrahim, Aries Sandi Darma Putra bersama kosong dua Nanda-Anton menang, menang, menang!" demikian seruan yang terdengar dalam video tersebut.  

Sinyal dukungan itu tidak datang tiba-tiba, sebelumnya Aries Sandi juga sempat bertemu dengan Cawabup Antonius Muhammad Ali pada Minggu malam, 27 April 2025. 

Dalam pertemuan tersebut, Aries Sandi mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan kepada pasangan Nanda-Anton. 

"Iya sebelumnya sudah bertemu dengan Pak Aries Sandi untuk diskusi bersama dalam suasana kekeluargaan, membahas berbagai hal penting terkait kepentingan masyarakat Pesawaran," kata Anton saat membenarkan terkait pertemuan sebelumnya bersama Aries Sandi, Selasa (6-4-2025).

Dukungan Aries Sandi kepada Nanda-Anton tentunya akan memberikan dampak signifikan terhadap peta perolehan suara dalam PSU mendatang.

Dengan demikian, pasangan Supriyanto-Suriansyah yang diusung dua partai parlemen, PPP dan Partai Golkar akan melawan koalisi Gerindra-PDI bersama belasan partai parlemen plus Demokrat yang belakangan mendukung.  (**)