MOMENTUM, Tanggamus--Setelah sempat viral akibat dugaan ketidaknetralan wasit dalam pertandingan antara Gisting FC dan tuan rumah, turnamen sepak bola AL-FATHONAH – DERAMBO KARANG TARUNA MARGODADI CUP III tetap berlanjut dengan semangat sportivitas.
Kali ini, pertandingan mempertemukan dua tim dari Kecamatan Sumberejo, yakni Porsa FC dari Pekon Argopeni melawan Separgo Reborn FC dari Pekon Margoyoso.
Bertempat di Lapangan Bumi Perkemahan Margodadi, laga yang digelar pada Minggu, 27 Juli 2025, berlangsung seru dan lancar. Ribuan penonton memadati arena pertandingan, menyaksikan aksi-aksi memukau dari kedua tim. Dalam duel sengit tersebut, Separgo Reborn FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan 4-1 atas Porsa FC.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena dinilai jauh lebih tertib dibandingkan laga sebelumnya. Panitia tampak lebih siap, dan pengawasan pertandingan diperketat. Turunnya aparat keamanan dari TNI dan Polri turut memastikan jalannya pertandingan berlangsung kondusif tanpa insiden berarti.
Selain menyajikan pertandingan yang menghibur, panitia juga memberikan doorprize menarik bagi para penonton yang beruntung, sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme warga sekitar.
Panitia penanggung jawab turnamen Aris Munadi, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim, suporter, dan perangkat pertandingan yang telah menjaga semangat sportivitas.
"Kami belajar dari dinamika pertandingan sebelumnya. Hari ini kami pastikan semua berjalan sesuai aturan dan fair play," ujarnya.
Turnamen ini rencananya akan terus bergulir hingga grand final mendatang, dengan harapan dapat melahirkan bibit-bibit pesepakbola berbakat serta mempererat silaturahmi antar pemuda di wilayah Kecamatan Sumberejo.
Turnamen ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pemuda dan klub lokal di Tanggamus, sekaligus menunjukkan bahwa olahraga bisa menyatukan masyarakat meski sempat diterpa isu kontroversial. Diharapkan, ke depan seluruh pertandingan dapat terus berjalan dengan semangat fair play dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. (**)
Editor: Agus Setyawan