MOMENTUM, Blambanganumpu--Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Waykanan melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan. Kegiatan berlangsung di SMA Negeri 3 Blambanganumpu, Senin 4 Agustus 2025.

Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah pemateri, antara lain: Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Waykanan Ibnu Muslim dan Sigit Dwi Suwardi dari Bawaslu Waykanan.

Ketua KPU Waykanan Hairul Pasya menyapaikan pentingnya kesadaran generasi muda untuk memahami hak pilih dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. 

“Menjadi pemilih yang cerdas adalah bagian dari kontribusi nyata dalam membangun bangsa,” kata Hairul Pasya membuka sosialisasi tersebut. 

Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusi KPU Waykanan Ibnu Muslim memparkan materi tentang syarat-syarat menjadi pemilih serta peran strategis pemilih pemula dama menyukseskan pemilu atau pilkada.

"Persyaratan pemilih tertuan dalam pasal 4 Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2022," kata Ibnu Muslim.

Dia melanjutkan, untuk menjadi pemilih, harus berusia genap 17 atau lebih pada hari pemengutan suara. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Berdomisili di wilayah NKRI yang dibuktikan dengan KTP elektronik.

"Jika pemilih ada di luar negeri, bisa menunjukan bukti KTP, paspor atau surat perjalanan laksana paspor," terangnya.

Pemilih yang sudah berusia 17 tahun, sudah kawin atau pernah kawin, namun belum memiliki KTP dapat menggunakan kartu keluarga sebagai syarat memberikan hak pilih.

Sigit Dwi Suwardi dari Bawaslu Waykanan memamparkan materi tentang Pengawasan Partisipatif Pemilu/Pilkada.

"Masyarakat punya tanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu. Karena itu, setiap warga negara Indonesi harus berpartisipasi aktif dalam pengawasan untuk menjamin proses pemilu berlangsung jujur, adil dan demokratis," kata Sigit.

Sosilaisasi itu juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para siswa tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar kepemiluan dan pengawasan pemilu. Di akhir kegiatan, panitia membagikan doorprize kepada peserta yang aktif, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dalam sosialisai tersebut.

Kepala SMAN 3 Blambanganumpu Nurkamil  Trisutopo menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu atas pelaksanaan sosialisasi tersebut.

"Semoga dengan sosialisasi ini, para pelajar SMAN 3 Blambanganumpu semakin memahami pentingnya menggunakan hak pilih dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi," harapnya. (**)