MOMENTUM, Liwa--Universitas Bandar Lampung (UBL) beri pendampingan terhadap orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Pondok Pesantren Jolo Sutro, Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Adminitrasi Bisnis UBL memberikan pelatihan ecoprint dengan teknik pounding (teknik pukul).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan bagi para alumni ODGJ yang ada di Pompes sebelum kembali pada kehidupan sosial bermasyarakat.
Ketua Pengandi Kepala Masyarakat (PMK), Noning Verawati kepada Harian Momentum, Senin (08/09/25) mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian UBL terhadap masyarakat. Khususnya bagi orang-orang yang memiliki perhatian khusus seperti ODGJ yang kerap terpinggirkan dimasyarakat karena stigma negatif, isolasi sosial, dikstiminasi dan hambatam dalam mengakses hak-hak dasar dan layanan profesional.
‘’Program pendampingan dan pelatihan ecoprint diharapkan bisa menjadi bagian dari terapi bagi alumni ODGJ yang bisa dikembangkan di Pondok Jolo Sutro. Kegiatan ecoprint metode pukul ini bisa menjadi alternatif terapi bagi alumni ODGJ dimana alumni yang mengimplementasikan ecoprint teknik pukul ini akan menjadi bekal untuk alumni di masa depan’’ kata Noning.
Noning menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya UBL untuk berkontribusi langsung dan berdampak pada masalah-masalah yang dihadapi mayarakat di berbagai daerah.
Sementara itu, pengelola Pondok Pesantren Jolo Sutro, Marwoto menyampaikan apreasiasi yang luar biasa terhadap kegiatan UBL yang dilakukan sejak Bulan Agustus itu.
“Kami sangat senang sekali, kampus UBL peduli terhadap keberadaan kami yang fokus pada terhadap terapi bagi individu yang mengalami gangguan kejiwawan. Kami berharap kegiatan pelatihan ecoprint ini bisa menjadi program unggulan yang bisa kami kembangkan bagi pasien dan alumni ODGJ di Pondok Pesantren Jolo Sutro," katanya.
Sekedar informasi dalam kegiatan PMK di Pondok Pesantren Jolo Sutro, para alumni telah mampu membuat hasil ecoprint berupa tas, taplak meja dan kaos dengan teknik memukul daun sebagai pawarna utama dalam ecoprintl.
Kegiatan PKM ini merupakan program hibah dari kemendiktisaintek tahun 2025 yang terdiri dari Noning Verawati, Budhi Waskito, Trenggono Pujosakti. (**)
Editor: Agus Setyawan