Kapolda Lampung dan Pangdam Radin Inten Panen Raya Jagung di Pringsewu

img
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika bersama Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi panen raya jagung di kompleks Mapolres Pringsewu. Foto. Ist.

MOMENTUM, Pringsewu--Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika bersama Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi melakukan panen raya jagung kuartal III-2025 di kompleks Mapolres Pringsewu, Sabtu 27 September 2025. 

Kegiatan itu wujud kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bahkan agenda itu tidak sekadar seremoni panen, melainkan bagian dari strategi besar menjaga stabilitas pasokan pangan di tengah tantangan ekonomi global.

Panen raya juga diikuti unsur Forkopimda, termasuk Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Ketua DPRD Suherman, Kapolres  Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, sejumlah pejabat Pemprov Lampung dan perwakilan Bulog. 

Sebelum turun ke lahan, para peserta sempat bergabung dalam panen serentak secara virtual yang dipusatkan di Polres OKU Timur, Sumsel, dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir langsung.

Kesempatan itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika mengatakan, jika Lampung memegang peran penting sebagai salah satu lumbung jagung nasional. Yakni dengan lahan panen seluas 39.200 hektare dan produksi mencapai 4.047,6 ton, hasil panen langsung diarahkan ke Bulog untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan.

“Jadi, bukan hanya untuk konsumsi, tetapi juga untuk mendukung sektor peternakan melalui penyediaan pakan yang terjangkau,” jelasnya.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di mana Polri bersama Bulog dan tujuh instansi terkait menargetkan distribusi 47 ribu ton hingga akhir tahun. Saat ini, realisasi sudah mencapai 20 persen.

Irjen Pol Helmi Santika menambahkan, bahwa lebih dari sekadar angka produksi, namun panen raya ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan adalah hasil gotong royong terdiri TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat secara bahu-membahu menjaga agar pangan tetap tersedia dan terjangkau.

"Maka dari Pringsewu, Lampung menunjukkan bahwa kerja sama erat lintas sektor adalah kunci menuju swasembada pangan nasional 2025," imbuhnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos