MOMENTUM, Jakarta -- Astra Property melalui Astra Land Indonesia menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga membangun ekosistem industri properti yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan International Conference bertajuk “Reimagining Space”, bagian dari rangkaian Jakarta Architecture Festival 2025, bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta.

Bertempat di Catur Dharma Hall, Menara Astra, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 300 profesional dan masyarakat yang berdialog tentang masa depan ruang urban Jakarta. Konferensi tersebut juga mempertemukan pemangku kepentingan lintas negara, termasuk arsitek, akademisi, pengembang, hingga komunitas, dari Indonesia, India, dan Jepang.

“Architalks bukan sekadar acara, melainkan manifestasi dari filosofi kami bahwa properti yang baik lahir dari kolaborasi dan pemikiran terbuka,” ujar Demmy Indranugroho, Head of Leasing Management and Corporate Communications Astra Property, Sabtu 25 Oktober 2025.

Demmy menambahkan, Astra Property ingin memposisikan diri sebagai fasilitator industri, tempat di mana ide progresif bertemu dengan praktik nyata. “Kami percaya bahwa untuk menghadirkan properti yang benar-benar meningkatkan kualitas hidup, kita harus terus belajar dan berkolaborasi dengan para pemikir terbaik dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Konferensi menghadirkan dua sesi utama. Sesi pertama menampilkan Vinu Daniel (India) dengan materi “Barefoot Architecture” yang menyoroti keterlibatan komunitas dalam desain, serta Adi Purnomo dengan “Reimagining Cities” tentang pemanfaatan ruang kecil untuk area hijau di kota padat.

Sesi kedua diisi oleh Takamori Yamazaki (Jepang) dengan topik “Architecture & Urbanism” yang membahas peran arsitektur terhadap perubahan iklim, dan Budi Sumaatmadja dengan “Cities for All” yang menyoroti perkembangan tipologi kota Jakarta.

“Kami bangga dapat menjadi wadah bagi para profesional dan masyarakat untuk membahas potensi ruang Jakarta, dari gedung kosong hingga ruang publik,” kata Demmy. “Diskusi ini bukan hanya tentang tantangan, tapi juga tentang mencari solusi nyata yang bisa diterapkan dalam proyek-proyek kami ke depan.”

Melalui program Architalks, Astra Property berkomitmen untuk terus menghadirkan forum strategis yang memperkaya wacana arsitektur dan urbanisme Indonesia. Inisiatif ini menegaskan bahwa kepemimpinan di industri properti bukan hanya soal membangun gedung tertinggi, tetapi tentang menghadirkan ide dan kolaborasi yang membawa industri menuju masa depan yang berkelanjutan. (**)