SMKN Diwajibkan Ajukan BLUD, Maksimal 31 Desember

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Lampung diminta mengajukan diri sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

Pengajuan BLUD yang ditargetkan maksimal 31 Desember 2025 itu, diharapkan mampu menjadikan SMKN dapat mandiri dalam mengelola keuangan sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico saat diwawancarai, Senin (10-11-2025).

Thomas mengatakan, telah menandatangani surat edaran untuk pengajuan BLUD bagi seluruh SMKN di Lampung.

"Saya ingin mendorong kemandirian di tingkat SMK. Maka saya wajibkan SMK mengajukan menjadi BLUD, maksimal 31 Desember 2025," kata Thomas.

Dia menjelaskan, total SMKN di Lampung mencapai 112 sekolah. Dari jumlah, baru 39 sekolah yang telah membentuk BLUD.

"Saya harapkan semua mengajukannya maksimal 31 Desember. Termasuk SMA yang memiliki potensi juga mengajukan," jelasnya.

Menurut dia, dengan BLUD, imajinasi kewirausahaan di masing-masing sekolah dapat tumbuh. Khususnya di tingkat siswa.

Kemudian, sekolah juga bisa membangun rencana bisnisnya masing-masing guna mendorong kemandirian.

"Jadi ada kemandirian di tingkat sekolah, supaya bisa mengatur cash flow sendiri," ujarnya.

Terlebih, dia menilai, banyak sekolah yang memiliki potensi untuk dijadikan usaha.

"Saya lihat banyak potensi di sekolah. Ada beberapa sekolah yang lahannya cukup luas, ada kantin, kriya, bengkel dan keahlian lainnya untuk menjadi usaha," sebutnya.

Karena itu, dia mendorong agar sekolah bisa memiliki legalitas untuk membuat usaha melalui BLUD.

"Ini saya dorong supaya ada legalitasnya ketika memang itu mereka jadikan itu sebagai usaha untuk pemasukan bagi sekolah," sebutnya.

Selain itu, menurut dia, ada beberapa SMAN yang juga memiliki potensi. Salah satunya SMAN 6 Metro yang memiliki taman rusa.

"Kemarin ada beberapa sekolah yang saya lihat di metro yang ada potensi usaha. Ada taman rusanya dan lain lain. Supaya legal, narik retribusi mereka harus jadi BLUD," tuturnya.

Dia menyebutkan, Disdikbud juga bakal memberikan pendampingan bagi sekolah yang hendak mengajukan BLUD.

"Kita sudah kasih syarat dan petunjuknya. Nanti kalau mereka butuhkan penjelasan kita akan dampingi. Kalau jadi BLUD semua maka sekolah itu akan maju," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos