MOMENTUM, Tanggamus--Bantuan sumur bor bntuan pengusaha tambak udang Shenny Syarief untuk warga Dusun Kuala Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus diresmikan, Kamis 11 Desember 2025.

Prosesi peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Camat Limau Yusef, didapingi Shenny Syarief, Sekcam Limau Sunardi, Pj Kepala Pekon/Desa Tegineneng Suparman dan tokoh masyarakat.

Suparman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Shenny Syarief atas bantuan sumur bor yang kini telah dinikmati oleh 45 rumah warga Dusun Kuala.

Selain membantu sarana air bersih, lengkap dengan pipa paralon dan mesin pompa, Shenny Syarief juga mewakafkan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) dan Koperasi Desa Merah Putih Pekon Tegineneng.

"Terima kasih ibu Shenny Syarief atas bantuannya kepada warga dan pemerintah pekon, mulai dari sumur bor, tanah wakaf untuk TPU dan Kopdes Merah Putih, semoga bantuan yang diberikan ini diganti berlipat ganda oleh Allah SWT," ujar Suparman.

Baca juga: Sumur Bor Beroperasi, Warga Kuala Tegineneng Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Camat Limau, Yusef berharap kehadiran tambak udang di Pekon Tegineneng bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.

"Tambak udang ini selain ada nilai ekonomis, masyarakat kami juga bisa menikmati. Kalau misalkan tambak memerlukan tenaga kerja , jika kompetensi warga cukup maka hendaknya diberdayakan untuk bekerja di tambak,"katanya.

Yusef juga berharap warga dapat menjaga fasilitas sumur bor yang merupakan bantuan dari pengusaha tambak udang Shenny Syarief. "Dijaga dan dirawat dengan baik bantuan yang telah diberikan. Warga juga harus aktif bergotong royong jika ada kendala di sumur bor, karena ini milik masyarakat bersama. Pesan saya ke aparatur pemerintahan pekon untuk menjaga komunikasi dan silahtuhrahmi," kata Yusef.

Sementara Shenny Syarief mengaku jika bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut semua demi ibadah. Dia ingin agar keberadaan tambak udang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Apa yang saya bisa perbuat untuk masyarakat,semua demi ibadah. Saya juga memberikan tanah wakaf seluas 2.000 meter untuk TPU, karena di kampung ini belum ada makam yang representatif, nah tanah wakaf tersebut posisinya strategis berada di pinggir jalan,"katanya.

Kemudian saat disinggung mengenai lahan TPU yang diminta untuk pendirian gedung Kopdes Merah Putih, Shenny mengaku tidak masalah jika demi kepentingan masyarakat.

"Kalau memang untuk kepentingan masyarakat luas, tidak apa-apa kalau tanah wakaf tersebut sebagian dipakai buat Kopdes Merah Putih,"kata Shenny. (**)