Harianmomentum.com--Guna menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, langkah dari organisasi perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat harus bisa lebih berperan. Berdasarkan data yang ada, jumlah kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah Lampung sebesar 33,18 persen. Kekerasan terjadi didominasi dalam rumah tangga.

 

Istri Cagub Lampung Arinal Djunaidi, Riana Sari menegaskan ke depan pemerintah daerah di semua level harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak. Selain bisa menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak, pelayanan publik harus benar-benar melayani dengan tulus.

 

“Peran perempuan posisinya strategis. Terutama ibu-ibu di pedesaan, harus menjadi sosok yang pintar,” kata Riana Sari.

 

Menanggapi soal masih adanya kejadian kekerasan di dalam keluarga, Riana menegaskan perempuan di Lampung harus bisa lebih berdaya dengan kemampuan pribadi yang pintar, bisa lebih berdaya. Diakui ada tugas ganda sekaligus yang dijalankan perempuan yaitu jadi sumber belajar anak-anak dan jadi teladan.

 

Upaya pemberdayaan keluarga, menjadikan perempuan dan anak lebih berdaya agar Lampung Berjaya jadi fokus kebijakan sesuai dengan komitmen Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim dalam visi dan misi.

 

“Terutama ibu-ibu di pedesaan harus pintar, bisa mengendalikan diri, bisa mengurus keluarga, harus belajar, tak hanya pendidikan formal, bisa belajar dari alam agar lebih berdaya. Ini yang ke depan jadi perhatian paslon Gubernur Lampung nomor urut tiga, Arinal-Nunik,” kata Riana Sari.(red)