Uji Dugaan Pencemaraan Limbah Belleza Tak Sesuai Prosedur

img
RSIA Belleza Kedaton Bandarlampung. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Hasil uji laboratorium (lab) air sumur warga yang diduga tercemar limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza Kedaton menunjukkan angka yang baik atau masih berada di bawah ambang batas


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung Fitter Syahboedin mengatakan, dari 18 parameter yang digunakan dalam uji sampel air tidak menunjukkan adanya pencemaran.


"Kalau dari saya kan ga bisa mengatakan bahwa ini tercemar atau tidak tercemar. Tapi kalo dari hasil uji laboratorium yang dilakukan petugas saya ya hasilnya bagus," kata Fitter kepada harianmomentum, Senin (12/03/2018).


Namun demikian Fitter mengungkapkan, uji laboratorium yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur. Alasannya, sampel air diantarkan oleh perwakilan DLH Kota Bandarlampung, bukan diambil langsung oleh petugas lab DLH Provinsi Lampung yang bertugas melakukan uji sampel tersebut.


"Kalau sesuai prosedurnya kan harus petugas laboratorium yang ambil sampel dan harus diketahui oleh warga tempat diambilnya sampel. Kemudian air yang diambil juga kan harus disegel. Saya tidak mengatakan ini tidak benar, tapi menurut protapnya memang seperti itu," jelas Fitter.


Selanjutnya dia menuturkan, meskipun hasil uji laboratorium tersebut sudah keluar. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan uji ulang jika ada warga yang tidak puas dengan hasil tersebut dan meminta pihaknya untuk melakukan uji lab air sumur warga tersebut. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos