Kecelakaan Maut, Kapolsek: Pengemudi dan Penumpang Belum Cukup Umur

img
Warga melihat kondisi kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta (Bypas) Kedaton Bandarlampung./ Agung DW

Harianmomentum.com--Pengemudi dan penumpang mobil Daihatsu Taruna bernopol BE 1061 AF yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta Kedaton Bandarlampung, Jumat (30/3) sore, ternyata belum cukup umur.

 

Bahkan, pengemudi mobil Taruna yang berinisial BM (17) baru belajar mengendarai mobil.

 

Kapolsek Kedaton Kompol Bismark mengatakan, BM (17) baru bisa mengendarai mobil, dan hendak berlatih untuk melancarkan kemampuannya.

 

"Jadi ternyata masih remaja yang hitungannya dibawah umur dan bum mempunyai SIM," ujar Bismark.

 

Dia menjelaskan, BM ditemani dua temannya GA (17) dan NL (17) yang merupakan warga Sidosarsi Natar Lampung Selatan.

 

Dia menerangkan, berdasarkan pengakuan BM, mereka hendak memperlancar cara mengemudi. Namun, saat sedang berlatih, mobil yang dikendarai BM menyenggol mobil Daihatsu Ayla berwarna merah.

 

"Katanya sih mereka dikejar Mobil Toyota Ayla, makanya melaju kencang, tapi tak seimbang akhirnya lepas kendali," tuturnya.

 

Bismark menjelaskan, ketiganya saat ini masih diamankan di Mapolsek Kedaton untuk diproses oleh Unit Laka Satlantas Polresta Bandarlampung.

 

"Sementara kita amankan tiga orang yang bawa Kijiang Taruna. Nantinya akan di proses sama Unit Laka Satlantas Polresta," tutupnya.

 

Menurut pengemudi Taruna BM (17), sebelumnya dia bersama dua temannya sedang memperlancar mengendarai mobil.

 

Tiba-tiba, mobil yang dikendarainya menyenggol mobil Daihatsu Ayla berwarna merah.

 

"Saya ini lagi ngelancarin bawa mobil,  saat berada di gang,  ada mobil Ayla merah,  papasan,  diamana saya udah berusaha ngalah. Namun mobil ayla tetap melaju sehingga mobil Ayla tersebut tersenggol dan lecet, " kata BM di Mapolsek Kedaton.

 

Karena takut, dia pun langsung melarikan diri ke arah Panjang dengan kecepatan tinggi.

 

Akan tetapi, mobil Ayla Merah tersebut tetap mengejar mereka dan memepet, hingga kehilangan kendali.

 

"Sebenarnya saya gak mau ke Bypass,  lantaran dikejar saya takut dan ngebut,  mobil ayla itu terus mepet saya dan membanting setir ke kanan,  saya pun kaget kemudian oleng dan nabrak pembatas jalan," terangnya.

 

Diketahui, Syarial (59) pengendara Mistsubishi L300 jenis pick up dengan nopol B 9926 BAP menjadi korban saat kecelakaan tersebut.

 

Berdasarkan identitas, Syarial merupakan warga Padang Sumatera Barat itu tewas ditempat, setelah mobil yang dikendarainya ditabrak  mobil Daihatsu Taruna BE 1061 AF dari arah berlawan oleh.

 

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.(adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos