Harianmomentum.com--Warga di RT 28 RW 08 tepatnya Jalan Bima 4
Kelurahan Tejoagung Kecamatan Metro Timur mengeluhkan bau menyengat dari
tumpukan sampah di sekitar pemukiman setempat.
Warga setempat, Adi
(34) mengatakan, tumpukan sampah tersebut memang sudah sejak dulu ada. Namun,
semakin hari tumpukan sampah semakin banyak. Alhasil, tumpukan sampah itu
menimbulkan bau yang tidak sedap.
"Iya mas tumpukan
sampah ini makin hari makin banyak. Apalagi pas musim hujan baunya itu
menyengat. Saya kan kalo keluar rumah lewat sini tiap hari, sudah bau kalo
malam gelap juga mas," kata dia Sabtu (7/4).
Senada dikatakan
Musadat, warga lainya. Menurut dia, tidak adanya tempat pembuangan sampah
maupun truk layanan pengambilan sampah menyebabkan warga membuang sampah
ditempat tersebut.
"Masyarakat
sekitar sini sudah resah dengan adanya bau yang ditimbulkan dari sampah ini. Ya
paling tidak disediakan tempat sampah disini, biar warga tidak membuang
ditempat itu. La ini tidak, sudah tempat sampah tidak ada, layanan pengambilan
sampah juga tidak masuk," paparnya.
Terpisah, Lurah
Tejoagung Suparyono mengaku sudah memberikan sosialisasi kepada warga sekitar
untuk tidak membuang sampah ditempat tersebut. Namun, sejak satu bulan ini
tumpukan sampah ditempat tersebut semakin bertambah.
"Dari 2016 lalu warga
sudah mengusulkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengadaan bentor.
Bentor ini nantinya untuk mengangkut sampah ke luar. Tetapi, hingga sekarang
permintaan tersebut belum juga terealisasi," keluhnya.(pie)
Editor: Harian Momentum