Pjs Gubernur: Quran Sumber Ilmu Pengetahuan

img
Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno pada pembukaan MTQ Ke-47 Tingkat Provinsi Lampung di Islamic Center di Rajabasa, Bandarlampung. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Pemukulan bedug oleh Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-46 Tingkat Provinsi Lampung di Islamic Center di Rajabasa, Bandarlampung, Kamis (26/04/2018). 


Pembukaan MTQ berlangsung meriah dengan penampilan berbagai ataksi, seperti marawis, tembang kenangan bernuansa agamis, marching band dari MAN 1 Bandarlampung, dan Tari Bedana MTs Negeri 2 Bandarlampung. Pejabat Semenara (Pjs) Gubernur juga menyerahkan piala bergilir kepada Ketua LPTQ Provinsi Lampung.

 

Dalam sambutannya, Didik Suprayitno mengatakan MTQ merupakan kegiatan tahunan yang telah melekat di masyarakat dan bangsa kita, khususnya di Provinsi Lampung.


“MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat,” jelas Didik.

 

Ia menjelaskan kegiatan keagamaan ini menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, serta terbukti mampu menjadi daya dorong kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah khususnya di bidang keagamaan.


“MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat. Disamping itu kegiatan MTQ dapat menjadi forum silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga masyarakat Lampung,” jelasnya.

 

Didik berharap MTQ ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan kepada Allah SWT. Penyelenggaraannya juga dapat diarahkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Lampung agar senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia.


Dikatakan Didik, Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan kehidupan. Oleh karenanya forum kajian Al-Qur’an perlu digiatkan dan dikembangkan baik secara formal maupun informal di lingkungan masyarakat, termasuk melalui MTQ. Selanjutnya kepada Dewan Hakim, Didik berharap, agar mampu menjaga integritasnya.


“Saya yakin dewan hakim mampu bekerja profesional dan proposional sebagai salah satu upaya kita dalam menjaring aset-aset Lampung yang dapat berperan di kancah Nasional, bahkan Internasional. Dan kepada peserta saya ucapkan selamat berlomba, junjung setinggi-tingginya nilai-nilai sportifitas dan kejujuran," pungkasnya. 


Didik minta kepada juara 1 di berbagai cabang yang dipertandingkan, mampu mewakili Provinsi Lampung meraih juara 1 di kompetisi MTQ tingkat Nasional di Sumatera Utara.


Sementara Ketua LPTQ Provinsi Lampung Hery Suliyanto menjelaskan, pelaksanaan MTQ ke-46 Tingkat provinsi Lampung digelar sejak 26 April hingga 1 Mei 2018 di Islamic Center Provinsi Lampung, Al-Kautsar dan MAN 1 Bandarlampung.


Hery menerangkan, pada MTQ ke-46 tingkat provinsi Lampung  terdapat 8 (delapan) cabang/golongan musabaqah yakni (1) tilawah anak-anak, remaja dan dewasa; (2) Qiraat murottal remaja, qiraat murrotal dewasa, qiraat mujawwad dewasa, tartil, canet; (3) Tahfidz 1 juz, 5 juz dan 10 juz; (4) Tahfidz 20 juz, 30 juz dan tafsir; (5) fahmil Qur`an; (6) syahril qur`an; (7) khottil qur`an; dan (8) musabaqah makalah ilmiah Al-Qur`an (M2IQ). 


Dijelaskannya, MTQ ini diikuti oleh 552 Peserta, 120 dewan hakim, dan 10 pengawas. Menurut Hery, MTQ Kali ini berlangsung sederhana, namun tetap bermasyarakat dan tidak mengurangi arti serta maknanya.


Ia berharap MTQ ini mampu menghasilkan qori/qoriah terbaik yang bisa mewakilkan Provinsi Lampung di tingkat Nasional pada September 2018 di Sumatera Utara mendatang. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos