Harianmomentum--Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengajukan
penambahan panjang landasan Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas Krui
Kabupaten Pesisir Barat guna mendukung pelaksanaan Asean Games cabang Surfing
atau Selancar.
"Kita masih
menunggu apakah bisa diakomodir dengan revisi APBN tahun ini atau tahun depan,
saya belum konfirmasi lagi," ujar Kepala Dishub Provinsi Lampung Qudratul
Ikhwan di ruang kerjanya, Selasa (25/4).
Menurut diam
penambahan panjang landasan tersebut diajukan guna meningkatkan pelayanan
penerbangan dari pesawat perintis menjadi pesawat ATR. Pesawat ATR adalah
pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop.
Hal tersebut perlu
dilakukan, mengingat tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda
transportasi tersebut menuju Kabupaten Pesisir Barat.
Dia berharap rencana
itu dapat segera terealisasi karena dapat mendukung pengembangan potensi wisata
yang dimiliki Pesisir Barat. Ia juga mengatakan, hal tersebut dapat mendukung
terlaksananya "venue surfing" Asean Games yang rencananya diadakan di
Tanjung Setia, Pesisir Barat 2018 mendatang.
"Kalau informasi
dari Sesdirjen. Pak Menteri sudah memerintahkan untuk segera direalisasikan
tahun ini menggunakan APBN Perubahan, sehingga kita harapkan tahun depan sudah
bisa melayani pesawat ATR," jelasnya.
Sebelumnya, Bandara
Taufiq Kiemas cukup menjadi prioritas Pemprov Lampung karena dapat membuka
akses konektivitas ke Pesisir Barat dalam rangka menunjang akselerasi
Pariwisata di Pesisir Barat yang menjadi tulang punggung kabupaten tersebut.
Keberadaan Bandara
Taufik Kiemas dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan menuju Pesisir Barat
yang jika dengan kendaraan memakan waktu 5-6 jam, maka jika pesawat waktu
tempuh hanya sekitar 1 jam.(Ira)
Editor: Harian Momentum