Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Gencarkan Sosialisasi Jelang Pilgub Lampung

img
Sosialisasi pendidikan politik perempuan, pemilih pemula dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018 di Aula KPU Provinsi Lampung, Selasa (15/5).// ist

Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilgub mendatang.

 

Kali ini, KPU Lampung pun merangkul pemilih pemula dan kaum perempuan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menggelar sosalisasi di Aula KPU setempat, Selasa (15/5).

 

Komisioner KPU Lampung Solihin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi untuk pendidikan politik perempuan dan pemilih pemula dalam Pilgub mendatang.

 

Divisi Program Sosialisasi dan Partisipasi masyarakat itu juga menerangkan, hal itu merupakan bentuk kerja sama dengan Damar Lampung dan Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri PKC setempat.

 

"Kita lakukan sosialisasi pendidikan politik untuk perempuan dan pemilih pemula. Ini juga bentuk Kerjasama KPU Lampung dengan Damar Lampung dan Korps PMII Putri PKC Lampung," kata Coing sapaan akrabnya.

 

Dalam agenda tersebut, KPU juga memberikan materi meliputi pengenalan lembaga penyelenggara pemilu, sistem pemilu dan sistem demokrasi.

 

"Ini penting untuk memilih dan bagaimana peningkatan partisipasi pemilih. Membentuk relawan demokrasi untuk kelompok perempuan dan pemilih pemula," jelasnya.

 

Sementara, Komisioner Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar mengimbau kepada pemilih pemula dan perempuan untuk berperan serta dalam mengawasi Pilgub.

 

"Peran serta anak muda sangat penting dalam mengawasi pelaksanaan  Pilgub Lampung mendatang," imbau Iskardo.

 

Menurut dia, sosialisasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan pemilih pemula terkait dengan sistem pemilu dan tahapannya.

 

Sehingga, hadirnya pemilih pemula dan perempuan juga dapat membantu memantau kegiatan kampanye agar tidak terjadi politik uang atau money politic.

 

"Kita harapkan keterlibatan mereka dalam memantau kampanye dari money politik (politik uang) maupun ujaran kebencian," harapnya.

 

Ketua Korps PMII Putri PKC Lampung Ana Yunita Pratiwi menyatakan, jajaran basis massa perempuan di 10 cabang yang merepresentasikan 35 kampus di 15 kabupaten/kota aktif didalam konstelasi pemilihan kepala daerah.

 

"Basis kekuatan anak muda dan pemilih pemula harus peka dalam pesta demokrasi. Harapannya selain untuk pendidikan pemilih, meningkatkan partisipasi pemilih agar tidak golput," katanya.

 

Setelah pendidikan politik, dia juga akan berencana tindak lanjut untuk seluruh jajaran se-Lampung untuk melakukan sosialisasi dengan media kreatif.

 

Ia juga mengatakan dengan total 3000 kader PMII Perempuan se-Provinsi Lampung pihaknya akan menjadi relawan demokrasi.

 

"Kita melakukan pergerakan anti golput, melakukan pengawasan money politik, dan memberantas ujaran kebencian yang saat ini menggelisahkan," jelasnya.(adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos