Harianmomentum.com--Arinal Djunaidi-Chusnunia yang merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung nomor urut tiga ini menjamin keamanan investor dalam membuka bisnisnya serta menjanjikan pelayanan yang mudah.

 

"Lampung dipastikan aman tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sebab dengan jaminan keamanan para investor bisa leluasa membuka bisnisnya," kata Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Rabu (16/5).

 

Dengan jaminan keamanan yang diberikan, diharapkan para investor bisa leluasa membuka bisnis di Provinsi Lampung sebab perlu diketahui masyarakat luas khususnya para pebisnis bahwa wilayah ini sangat potensial.

 

Lampung sangat berpotensi dalam berwirausaha, terlebih saat ini menjadi wilayah yang sedang berkembang dan salah satu hal paling utama adalah Polda Lampung telah dipimpin oleh Kapolda berpangkat Inspektur Jendral (jendral bintang dua).

 

"Karena dengan banyaknya wirausaha di Lampung, lowongan pekerjaan akan lebih banyak dan pengangguran akan berkurang," ucapnya.

 

Selain itu, sejumlah wilayah yang disinyalir rawan masyarakatnya akan dilakukan pembinaan salah satunya dengan di berikan pelatihan kerja sehingga tidak lagi melakukan kejahatan.

 

Hal senada disampaikan pasangannya, Calon Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia menyampaikan bahwa melibatkan seluruh masyarakat keamanan akan bisa dijaga dan juga memberikan pelatihan bagi seluruh masyarakat.

 

"Faktor utama timbulnya kejahatan biasanya adalah sulitnya mendapatkan kerja, oleh sebab itu kita gelar pelatihan," kata dia.

 

Lalu, investor pun dijamin keamanan dalam usahanya dan tidak akan ada gangguan kejahatan. Harapannya bisa menarik pekerja dari lingkungan perusahaan tersebut, sesuai dengan yang dibutuhkan.

 

Perempuan yang biasa disapa Nunik ini menuturkan untuk mewujudkan semua itu butuh lapisan masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan sebab jika itu terwujud akan banyak pengusaha yang membuka bisnis di Lampung.

 

Pilih nomor urut tiga pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung  dalam pilkada 27 Juni 2018.(rls/red)