Harianmomentum.com--Komandan
Kodim (Dandim) 0412 Lampung Utara (Lampura) Letkol inf.
R.D.Bachtiar kembali menegaskan jajaran TNI, tetap
bersikap netral dalam setiap perhelatan politik, termasuk pada pilkada seretak
27 Juni mendatang.
Dandim
mengatakan, TNI sebagai alat negara mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
alat pertahanan dan penjaga kedaulatan serta persatuan Negara Republik
Indonesia (NKRI).
"Sikap dan cara
pandang politik TNI adalah politik kebangsaan bukan politik praktis. Dalam
segala perhelatan politik baik pilkada, pileg maupun pilpres,
TNI tetap netral," kata Dandim pada harianmomentum.com
di markas kodim setempat, Minggu (24/6).
Dia melanjutkan,
kewajiban netralitas anggota TNI dalam pilkada tersebut juga sesuai
intruksi panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
"Ini
intruksi tegas dari Panglima TNI dan Kasad. Jadi jangan main-main jika
diketahui dan terbukti ada prajurit yang terlibat dalam dukung mendukung
paslon, akan dijatuhkan sanksi berat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan,
Kedispenad Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh, menyatakan TNI memegang teguh
komitmen netralistas dalam perhelatan politik: pilkada, pileg dan pilpres. Dia
mengatakan netralitas TNI merupakan jiwa, nafas dan sikap setiap
prajurit. "Netralitas TNI sudah final tidak bisa ditawar-tawar
lagi," kata Kadisnpenad,.
Dia juga
mengimbau masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi pilkada
serentak pada 27 Juni mendatang.
"Kepada masyarakat
mari secara aktif mensukseskan pilkada. Gunakan hak pilih jangan golput. Kita
ciptakan pemilu yang berkualitas di masing-masing daerah dengan luber dan
jurdil," imbaunya. (ysn)
Editor: Harian Momentum