Aneh! Almarhum Samijo Disuruh Bersaksi ke Bawaslu Lampung

img
Makam H Samijo warga Totoprojo Kabupaten Lampung Timur.

Harianmomentum.com--Ada yang aneh pasca Pilgub Lampung, meski telah meninggal sejak 2016 silam almarhum H Samijo dipanggil Bawaslu Lampung untuk menjadi saksi dan memberikan keterangan terkait pembagian uang yang dilakukan Siti Puriha.

 

Warga Totoprojo, Waybungur, Kabupaten Lampung Timur, H Samijo ini telah wafat dua tahun lalu diharapkan hadir ke Bawaslu Lampung pada Senin, 2 Juli 2018. Adapun keterangan waktu tidak disebutkan dalam panggilan klarifikasi tersebut.

 

Hal ini disampaikan pihak keluarga Almarhum H Samijo, Supriyanto selaku keponakannya, Senin, 2 Juli 2018.

 

"Iya saya menerima surat dari Bawaslu Lampung yang ditujukan kepada Bapak H Samijo. Kami pihak keluarga tidak terima, orang yang sudah meninggal dibawa-bawa," ungkapnya.

 

Masih kata dia, surat tersebut bernomor 184/K.I.A/PM.06.01/VII/2018. "Kita tidak ada yang kesana (Bawaslu Lampung). Saya sangat keberatan dalam pemanggilan tersebut," jelasnya.

 

Terpisah Ketua Laskar Merah Putih Lampung Timur Amir mengatakan terdapat keanehan dalam pemanggilan H. Samijo karena yang bersangkutan telah meninggal. "H Samijo udah meninggal 24 Agustus 2016. Dua tahun lalu, saya ditanyain keluarganya karena mereka minta pendapat. Ini aneh pemanggilannya," tuturnya.

 

Masih kata dia, anaknya (almarhum) terus konsultasi dengan panggilan ini. "Ya aneh ini, kalau yang laporan itu benar kan saksinya juga benar ada. Lha ini saksinya sudah meninggal kan aneh. Jangan hanya asal saja lapornya," tegasnya.

 

Amir menambahkan kasihan pihak keluarga atas pemanggilan almarhum. "Inikan melukai perasaan keluarganya. Harusnya bisa dicrosscek terlebih dahulu sebelumnya," tandasnya.(red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos