Harianmomentum--Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan
menyelenggarakan seleksi penerima tenaga kontrak petugas Satuan Polisi Pamong
Praja ( Sat Pol PP).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Metro Nasir A.T mengatakan,jumlah
tenaga kontrak yang akan direkrut sebagai anggota Sat Pol PP itu,
mencapai satu peleton atau 31 orang.
“Kita masih kekurangan personel Pol PP. Jadi tahun ini, kita adakan
penambahan melalui seleksi tenaga kontrak. Jumlahnya satu peleton,” kata
Nasir, Senin (4/9).
Menurut dia, kemungkinan seleksi penerimaan ini akan dimulai bulan November
hingga Desember. Sehingga tahun 2018, personel hasil rekrutan itu sudah bisa
bertugas.
Dia melanjutkan, untuk melaksanakan tahapan pendaftaran dan seleksi akan
dibentuk tim khusus.
“Tim yang akan dibentuk bisa dari kepolisian atau TNI (Kodim). Tim
ini yang nantinya melakukan seleksi, sekaligus melatih calon anggota Sat
Pol .PP secara fisik mau pun mental,” terangnya.
Terpisah, Kepala Sat Pol PP Kota Metro Imron mengatakan, saat ini jumlah
personel aparat penegak perda itu baru mencapai 195 orang. Padahal, lanjut dia,
idealnya Kota Metro memiliki 294 personel Pol.PP.
"Jadi memang kita masih kurang personel. Setelah kita analisa,
kebutuhan personil kita mencapai 294 orang. Untuk syarat minimal lulusan SLTA
dan berusia maksimal 30 tahun,” kata Imron.
Dia melanjutkan, dari jumlah kuota seleksi itu, lima diantaranya
diprioritaskan untuk personel perempuan.
Menurut dia, nantinya personel Sat Pol PP itu akan ditempatkan di daerah
rawan praktik parkir liar PKL di Kota Metro seperti: di kawasan Taman Merdeka,
Jalan Imam Bonjol, Jalan A. H. Nasution hingga Jalan Jenderal Sudirman (depan
Rumah Sakit Mardi Waluyo). (pie)
Editor: Harian Momentum