Harianmomenmtum.com--Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Pringsewu mengirimkan lima penyandang disabilitas netra, untuk mengikuti pelatihan pijat refleksi di Balai Pelayanan Kesehatan Provinsi Lampung.

Program yang diselenggarakan Dinsos Provinsi Lampung itu bertujuan memberdayakan penyandang disabilitas netra,

Kepala Dinsos  Pringsewu Arif Nugroho mengatakan, pelatihan pijat refleksi itu bagian dari program pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berfungsi untuk memperdalam keterampilan (pijat) yang telah dimiliki penyandang difabel netra.

Pelatihan tersebut diikuti 40 orang difabel netra, berlangsung dari tanggal 16 hingga 21 Juli 2018 di Balai Pelayanan Kesehatan Provinsi Lampung.

Kelima peserta pelatihan asal Kabupaten Pringsewu itu: Sarkum Syah dari Dusun Padangsuryo Pekon (desa) Fajaragung, Rio Waldi dari Kelurahan Pringsewu Utara, Novry Amirullah dari Kelurahan Pringsewu Barat, Kukuh Suyanto dari Kelurahan Pringsewu Timur dan Leni Masyaroh dari Pekon Podomoro.

"Dalam kesehariannya, pijat tidak hanya terbatas pada masage dan refleksi saja namun dapat dikembangkan ke pijat shiatsu dan jenis pijat lainnya. Lewat pelatihan ini, mudah-mudahan akan menambah keterampilan saudara-saudara kita ini," kata Arif Nugroho.

Terpisah, Kepala Dinsos Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan, sebelumnya telah dilakukan penjangkauan. Dari hasil penjangkauan itu diketemukan 115 orang penyandang disabilitas netra yang perlu dilakukan literasi.

"Karena keterbatasan anggaran, pada tahun 2018 ini, kita baru bisa memberikan pelatihan untuk 80 orang yang dibagi menjadi dua angkatan," kata  Sumarju Saeni. (lis)