Harianmomentum.com--Pembangunan wahana flying fox di kawasan Wisata Bumi Perkemahan Sumbersari Bantul, Kota Metro, Provinsi Lampung, akan segera dilaksanakan. 

Pemerintah Kota (pemkot) Metro sedang mengadakan lelang tender proyek pembangunan flying fox yang digadang-gadang menjadi salah satu yang terpanjang di Indonesia itu. Panjang flying fox yang akan dibangun itu mencapai 700 meter.

Saat ini rekor flying fox terpanjang di Indonesia, bahkan asia tenggara, berada di kawasan wisata Tretes Treetop, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Panjang lintasan flying fox di Tretes Treetop Pandaan mencapai seribu meter.

Sedangkan flying fox terpanjang kedua saat ini, ada di kawasan wisata Puncak Green Village Gedangsari, Kabupaten Bantul, Jogyakarta dengan panjang lintasan 625 meter.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Yeri Ehwan mengatakan, flying fox tersebut nantinya akan memiliki dua lintasan. Lintasan pertama se-panjang 700 meter dan lintasan kedua sepanjang 300 meter. 

"Iya ini masuk lelang. Nantikan ada dua lintasan. Bagi yang bernyali tinggi bisa naik yang 700 meter. Tetapi nanti ada yang 300 meter," kata Yeri pada harianmomentum.com, Jumat (20/07/2018). 

Menurut dia, untuk pembangunan flying fox tersebut, Pemkot Metro telah menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar.

"Inikan pembangunannya bertahap. Pada ABT (anggaran belanja tambahan) tahun 2017 lalu, itu sudah dianggarkan untuk pembuatan tiang pancang. Sedangkan tahun ini baru pembangunanya," terangnya.

Dia menjelaskanya, flying fox tersebut akan membentang melintasi areal Bumi Perkemahan Sumbersari. Nantinya, jika menaiki flying fox, pengunjung bisa melihat pemandangan sawah bertingkat kawasan tersebut.

"Tiang pancang utama itu ada di pintu masuk bumi perkemahan. Sedangkan tiang satunya ada di ujung bumi perkemahanr. Jadi pengunjung bisa melihat pemadangan sawah di sana," jelasnya. (pie)