Harianmomentum.com--Sejumlah warga di Provinsi Lampung mengaku kecewa adanya pemadaman mendadak yang terjadi di wilayah setempat.

Pemadaman arus listrik terjadi hampir merata di sebagian wilayah Provinsi Lampung sejak pukul 18.30 WIB, Senin (23/7).

Berdasarkan informasi yang diperoleh harianmomentum.com, pemadaman terjadi karena gangguan penghantar 150 KV Gardu induk (GI) 150 KV kotabumi ke gardu induk adijaya.

Di Kota Bandarlampung pemadaman masih berlangsung hingga Senin (23/7) pukul 24.00 WIB. "Masih mati sampai tengah malam ini," ujar Riri (23) warga Durianpayung Kecamatan Tanjungkarang Pusat. 

Ia menyayangkan adanya pemadaman tersebut karena sangat mengganggu aktivitas, meski terjadi pada malam hari.

"Sangat mengganggu pemadaman ini, PLN seharusnya menyiapkan segala sesuatunya agar tidak terjadi kejadian serupa," katanya.

Sama halnya, Sukino (50), warga Beringinjaya, Kemiling, Bandarlampung merasa kecewa atas pemadaman itu.

"Saya sedang mengecas handphone, eh tiba-tiba mati lampu. Sempat hidup sebentar, setelah itu mati lagi,” ujarnya. 

Sementara itu, Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri menyampaikan permohonan maaf baik melalui media sosial ataupun group aplikasi whatsapp (WA).

"Memang terjadi blackout (pemadaman) aliran listrik di sebagian wilayah Provinsi Lampung akibat gangguan penghantar yang berdampak gangguan pada sebagian besar GI di Lampung," ujar Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri.

Atas gangguan tersebut, Hendri mengatakan, pihaknya masih terus melakukan perbaikan dan tahap penormalan. Namun, Hendri belum bisa memastikan estimasi waktu untuk tahapan perbaikan tersebut.

"Kami masih terus berupaya untuk penormalan. Sebagian wilayah sudah hidup kembali dan masih dalam tahap penormalan," pungkasnya.(ira)