Harianmomentum.com--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim mengeluarkan peringatan waspada akan gelombang tinggi di wilayah perairan barat Provinsi Lampung.

"Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 4 hingga 6 meter, sehingga masyarakat pesisir khususnya nelayan harus mewaspadai fenomena alam tersebut," kata Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiono, kepada harianmomentum.com, Kamis (26/7).

Menurut dia, kondisi perairan di beberapa wilayah laut Lampung diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrim dan gelombang tinggi dengan kondisi hingga tiga hari ke depan. 

Dia menjelaskan, kondisi tersebut  disebabkan beberapa faktor diantaranya meningkatnya aktivitas monsun Australia, sehingga kecepatan angin di wilayah Samudera Hindia Barat Lampung lebih dari 25 knot dan terjadi secara terus menerus.

"Angin kencang dapat menyebabkan gelombang tinggi di wilayah Samudera Hindia Barat Lampung dan terbawa hingga wilayah Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Selatan, termasuk wilayah Tanggamus, Teluk Semaka dan sebagian pesisir Kabupaten Pesawaran," jelasnya.

Dia menambahkan, BMKG Maritim Lampung memprakirakan kondisi cuaca ektrem akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, untuk itu BMKG Mari tim Lampung mengimbau kepada masyarakat, nelayan, wisatawan dan pelaku serta otoritas transportasi laut agar waspada dalam menyikapi kondisi cuaca ekstrim yang diperkirakan akan terjadi, 26-29 Juli di perairan Laut Lampung.

"BMKG Maritim Lampung, terus memantau perkembangan kondisi tersebut, saat ini di perairan Barat Lampung (Krui, Bengkunat dan Lintas Barat Rekon Mandiri) tinggi gelombang dapat mencapai 4 hingga 6 meter," ujarnya.(awn)