BMKG Imbau Kewaspadaan Dini di Lampung

img
ilustrasi.

Harianmomentum.com--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau agar masyarakat waspada terhadap anomali cuaca di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiono kepada harianmomentum.com, Selasa (23/10).

Menurut dia, kondisi saat ini angin cukup kencang terutama sore hingga malam hari. "Ini terjadi hampir merata di wilayah perairan Lampung khususnya Pesisir Barat dan Selatan Lampung, termasuk wilayah Selat Sunda," katanya.

Masih menurut dia, salah satunya penyebarannya adalah adanya perbedaan tekanan udara antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan yang berdampak pada kondisi cuaca di sekitar Lampung

Selain itu juga adanya gangguan tekanan rendah di sebelah barat Sumatera yang mengakibatkan angin kencang tersebut. "Kami mengharapkan agar masyarakat, pengelola pelabuhan dan Syahbandar, nelayan dan transportasi laut serta wisata bahari sekitar Perairan Lampung untuk meningkatkan kewaspadaannya karena kondisi saat ini kurang bersahabat terutama angin kencang," imbaunya.

Apalagi, saat ini kita akan memasuki masa peralihan atau pancaroba, yang ditandai dengan angin kencang, cuaca buruk dan angin baratan cenderung kuat.

Untuk penyeberangan Selat Sunda saat ini dalam kondisi masih relatif aman walaupun tetap waspada, dan keputusan ada pada otoritas pelabuhan Bakauheni.

"Kami BMKG akan selalu meng-update bila ada perkembangan atau cuaca yang berubah," paparnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sepanjang Selasa hingga Rabu (24/10) pagi.

Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis Tim Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, Selasa, pada 23 Oktober 2018 pukul 06.00 WIB berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 06.30 WIB.

Cuaca itu terjadi di Kabupaten Tulangbawang Barat ( Pagar Dewa, Tulangawang Tengah) dan dapat meluas ke Kabupaten Mesuji (Way Serdang, Buko Puso, Mesuji Timur), dan Tulangbawang Barat (Panaragan, Menggala, Tulangbawang Udik).

lalu di Kota Metro (Metro Utara, Pekalongan, Banar Joyo, Batang Hari, Sekampung, Metro Kibang ), Kabupaten Lampung Timur (Bandar Sribhawono, Negara Batin, Jabung, Mataram Baru), Pesawaran (Padang Cermin, Wates, Way Lima ), Pesisir Barat (Pematang Sawa).

Kondisi itu dapat berlangsung hingga pukul 07.30 WIB.

Prakirawan BMKG Lampung itu juga menyampaikan prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung berlaku 23 Oktober pukul 07.00 WIB sampai dengan

24 Oktober 2018 pukul 07.00 WIB, menyebutkan angin secara umum bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 3-15 knots atau 5-29 km/jam. Jarak pandang berkisar antara 3-10 km.

Suhu udara secara umum berkisar antara 23-32,5 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 17-30 derajat Celsius.

Kelembapan udara secara umum berkisar antara 52-93 persen, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 62-95 persen.

Secara umum wilayah Lampung pagi hari diprakirakan berpotensi hujan di Kabupaten Lampung Tengah dan beberapa wilayah di Lampung lainnya.

Siang hari diprakirakan hujan di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Malam hari diprakirakan hujan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, dan Waykanan.

Dini hari diprakirakan hujan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus.

BMKG menyatakan pula, apabila terjadi perubahan cuaca yang signifikan akan diperbaharui dan diinformasikan melalui WhatsApp Group (0816404333) dan media sosial Facebook (Infocuaca BMKG Lampung) atau bisa diakses langsung via website http://www.stametlampung.com.(awn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos