Harianmomentum.com--PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kondisi operasional Pelabuhan Merak - Bakauheni tetap berjalan normal pasca tsunami yang terjadi di beberapa wilayah pantai Selat Sunda, Sabtu (22-12-2018) malam.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini mengatakan hingga saat ini, penyeberangan Merak - Bakauheni masih tetap aman. Walau begitu, PT ASDP terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Hal ini untuk memastikan kondisi cuaca serta pengoperasian kapal berjalan lancar dan aman selama pelayaran," kata Imelda melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Minggu (23-12-2018).
Dia menjelaskan, hingga saat ini jalur Merak - Bakauheni sudah beroperasi 31 dari total 59 kapal yang ada dan enam di antaranya adalah milik ASDP: KMP Jatra 1, KMP Portlink, KMP Portlink III, KMP Portlink V, KMP Sebuku, dan KMP Batumandi.
Meski demikian, ASDP juga tetap mengimbau kepada seluruh penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan dan disarankan untuk menyeberang pada siang hari.
"Kami juga akan secara berkala memberikan informasi terkini kepada para pengguna jasa," tutupnya. (bob)
Editor: Harian Momentum
