Harianmomentum.com--Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Waykanan pada 2018 berhasil merealisasikan penerimaan daerah di atas target yang direncanakan.

Kepala Dinas PMPTSP Waykanan, Kusuma Anakori menyebutkan, realisasi penerimaan daerah Dinas PMPTSP sebesar Rp602 juta atau sekitar 134 persen dari target Rp450 juta.

Pencapaian target itu tidak terlepas dari inovasi yang dilakukan pada 2017 berupa one day service (ODS), ujar Kusuma saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26-12-18).

Dia menjelaskan, ODS merupakan layanan keliling kecamatan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mengurus mengurus administrasi perizinan. "Layanan ini selesai dalam satu hari," katanya.

Melihat target penerimaan itu, kata dia, pada 2019, target penerimaan daerah di Dinas PM PTSP akan ditingkatkan.  Mengingat masih banyak objek pajak yang belum digali dan bisa meningkatkan penerimaan daerah.

Selain layanan keliling kecamatan, Pemkab Waykanan juga sudah menerapkan Program OSS atau Online Single Submission.Yaitu layanan yang terintegrasi dengan perbankan. Pembayaran biaya perizinan, misalnya, bisa langsung dibayarkan ke rekening bank.   

Pada 2019, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan melakukan inovasi berupa Gerai Pelayanan Public (GPP) di tiga lokasi. Di Kecamatan Pakuanratu, Bumiagung, dan Baradatu.

Ketiga daerah itu dipilih karena berpenduduk padat dan strategis sehingga bisa melayani warga di sejumlah kecamatan di sekitar wilayah itu. (vit).