Harianmomentum.com--Perusahaan industri galangan nasional, PT Daya Radar Utama (DRU) menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban terdampak tsunami Selat Sunda.

Rombongan PT DRU Cabang Lampung, Jakarta serta Lamongan, yang berjumlah sekitar 20 orang datang melihat langsung dan sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Lampung Selatan, Sabtu (12-1-2019).

Ada dua titik posko pengungsian yang dikunjungi rombongan PT DRU, yakni di Desa Kunjir dan Desa Kerinjing, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Adapun bantuan yang diberikan diantaranya peralatan rumah tangga, perlengkapan sekolah anak-anak, selimut hingga pakaian.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Bandarlampung, rombongan PT DRU akhirnya tiba di lokasi terparah terdampak tsunami di Lampung Selatan yakni Desa Way Muli dan Desa Kunjir.

Direktur Utama PT DRU, Amir Gunawan, yang diwakili Managing Director PT DRU Cabang Lampung, Wardiyono Suwaryo berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana alam tersebut.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan rasa prihatin kami terhadap para korban terdampak tsunami. Kami semua ikut berduka dan semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita disini," kata Wardiyono.

Bantuan dari PT DRU tersebut disambut antusias warga dan aparat desa setempat. Bahkan, salah seorang warga Desa Kunjir, Sugiyem, sempat tidak kuasa menahan tangis.

"Terima kasih. Terima kasih telah membantu kami yang terkena musibah ini," kata Sugiyem sambil meneteskan air mata.

Sekretaris Desa Kunjir, M.Nur mengatakan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak dan peralatan rumah tangga yang diberikan PT DRU sangat bermanfaat bagi warganya. "Terima kasih banyak. Ini semua sangat bermanfaat dan kami doakan PT DRU selalu sukses dan semakin maju," kata dia.

Ia menuturkan ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) Desa Kunjir yang mengungsi di SMAN 1 Rajabasa.

Menurutnya dampak tsunami menyebabkan 24 Warga Desa Kunjir meninggal dunia dan 83 rumah warga hancur.(rls)